Pilihan

#NewsFlash: Prediksi Euro: Spanyol vs Jerman 5 Juli 2024 - Bola.net - Google Berita

Pembakaran Alquran di Swedia, Irak Kirimkan Surat Perintah Penangkapan Salwan Momika ke Interpol - inews

 

Pembakaran Alquran di Swedia, Irak Kirimkan Surat Perintah Penangkapan Salwan Momika ke Interpol

inews.id
July 6, 2023
Aksi pembakaran Alquran di dekat Masjid Pusat Stockholm, Swedia, 28 Juni lalu memicu kemarahan Dunia Islam.
Aksi pembakaran Alquran di dekat Masjid Pusat Stockholm, Swedia, 28 Juni lalu memicu kemarahan Dunia Islam.

BAGHDAD, iNews.id – Kantor Kejaksaan Irak mengirimkan surat perintah penangkapan Salwan Momika (37) kepada Organisasi Polisi Kriminal Internasional (Interpol). Momika adalah seorang pengungsi kelahiran Irak yang belum lama ini membakar salinan Alquran di depan masjid utama di ibu kota Swedia, Stockholm.

Kabar tersebut diungkapkan oleh lembaga penyiaran Irak, Alsumariah, Kamis (6/7/2023), dengan mengutip Dewan Yudisial Tertinggi Irak. Dalam pernyataannya, dewan tersebut mengatakan, Kantor Kejaksaan Irak telah mengirimkan lembar informasi dan surat perintah penangkapan khusus untuk Momika dan meminta Interpol untuk memberi tahu Baghdad jika dia telah ditangkap.

Pada 28 Juni lalu, bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha 1444 H, Momika menggelar aksi demonstrasi di luar masjid utama Stockholm. Dalam kesempatan itu, dia membakar dan menginjak-injak Alquran. Polisi Swedia mengizinkan dia melakukan aksi brutal tersebut. Sementara Perdana Menteri Swedia, Ulf Kristersson mengatakan, aksi pembakaran kitab suci oleh Momika adalah sah tetapi tidak pantas.

Penodaan dan pembakaran Alquran di Stockholm telah memicu gelombang kecaman di seluruh dunia. Momika telah meminta otoritas Swedia untuk mengekstradisi imigran Irak yang bertanggung jawab atas insiden tersebut. Banyak kepala negara, bersama dengan sekretaris jenderal Liga Arab dan kepala Dewan Kerjasama Teluk, mengutuk tindakan tersebut.

Editor : Ahmad Islamy Jamil

Follow Berita iNews di Google News

Aksi penodaan Alquran juga terjadi di Swedia pada Januari ketika politikus sayap kanan Denmark, Rasmus Paludan, membakar kitab suci umat Islam itu di depan Kedutaan Turki.

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek