Penyebab Helikopter BNPB Mendarat Darurat di Kobar: Gangguan Vibration - inews - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Penyebab Helikopter BNPB Mendarat Darurat di Kobar: Gangguan Vibration - inews

Share This
Responsive Ads Here

 

Penyebab Helikopter BNPB Mendarat Darurat di Kobar: Gangguan Vibration

kalteng.inews.id
July 26, 2023
Helikopter BNPB mengalami insiden gangguan vibration atau getaran ketika melakukan penerbangan dari Palembang menuju Pangkalan Bun

JAKARTA, iNews.id - Helikopter Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendarat darurat di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah (Kalteng), Rabu (26/7/2023). Rupanya, helikopter mengalami gangguan vibration atau getaran ketika melakukan penerbangan dari Palembang menuju Pangkalan Bun.

Pendaratan darurat helikopter BNPB tersebut tepatnya dilakukan di area terbuka di lahan gambut Kelurahan Mendawai Seberang. Keputusan landing di any open area (AOA) atau area terbuka diambil oleh pilot untuk dilakukan pengecekan oleh engineer yang turut serta dalam penerbangan itu.

"Pendaratan di area terbuka merupakan keputusan pilot jika helikopter terhalang oleh cuaca buruk atau terdapat gangguan, sehingga harus dilakukan pengecekan dan perbaikan di tempat sebelum melanjutkan penerbangan kembali ke tujuan," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan (Pusdatin) BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya, Kamis (27/7/2023).

Helikopter BNPB Mendarat Darurat di Kobar

Menurut Abdul, Helikopter tipe Mi8 MTV1 itu dipastikan tidak mengalami kerusakan usai dilakukan pengecekan. Beruntung seluruh pilot dan kru dalam kondisi selamat setelah helikopter mendarat darurat.

"Namun, karena bidang landasan tidak kuat menahan beban helikopter, maka terlihat roda bagian depan amblas," katanya.

https%3A%2F%2Fimg.inews.co.id%2Fmedia%2F600%2Ffiles%2Finews_new%2F2023%2F07%2F27%2Fhelikopter_bnpb_mendarat_darurat
Helikopter BNPB mendarat darurat di lahan gambut Kelurahan Mendawai Seberang, Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah, Rabu

Editor : Nani Suherni

Follow Berita iNewsKalteng di Google News

Abdul mengungkapkan, saat ini helikopter masih menunggu tambahan bahan bakar untuk melakukan ground run (engine running) dan melanjutkan penerbangan ke Lanud Pangkalan Bun.

Adapun rencananya helikopter dengan nomor registrasi EX-08042 tersebut akan digunakan untuk pelaksanaan water bombing sebagai upaya penanganan bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel).

Selain water bombing, BNPB juga menerjunkan helikopter lain untuk patroli. Bencana karhutla di wilayah Kalsel sendiri telah mencapai 1.552 titik menurut data yang dihimpun sejak 24 Juni hingga 24 Juli 2023.

Editor : Nani Suherni

Follow Berita iNewsKalteng di Google News

Search-light.f9feb9a5
Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages