Picu Kematian Mendadak di Siprus, Apa Itu Infeksi Corona pada Kucing?

 

Picu Kematian Mendadak di Siprus, Apa Itu Infeksi Corona pada Kucing?

By CNN Indonesia

CNN Indonesia

Kamis, 13 Jul 2023 15:00 WIB

Lebih dari 300 ribu kucing liar dan perilaharaan dilaporkan mati mendadak akibat wabah FIP yang dipicu Feline coronavirus (FCoV). Apa itu FIP?

Ilustrasi. Feline infectious peritonitis (FIP) adalah penyakit pada kucing yang disebabkan oleh infeksi virus corona. (ayeletphotography/Pixabay)

Jakarta, CNN Indonesia --

Lebih dari 300 ribu kucing liar dan peliharaan di Siprus dilaporkan mati mendadak sepanjang 2023 akibat wabah feline infectious peritonitis (FIP) yang disebabkan oleh Feline coronavirus (FCoV).

Virus corona yang menyerang kucing ini diketahui sangat menular ke sesama hewan mamalia, namun tak bisa menginfeksi manusia. FIP juga bisa berakibat fatal atau menyebabkan kematian jika tidak ditangani.

Di saat yang bersamaan, puluhan kucing di wilayah Sunter, Jakarta Utara juga dilaporkan mengalami kematian mendadak. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian, Suharini Eliawati mengatakan ada 21 ekor kucing yang mati mendadak di wilayah itu sejak 6 Juli lalu.

PARALLAX BANNER
300x250

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berdasarkan informasi lapangan terdapat 21 ekor kucing mati semenjak tanggal 6 Juli 2023 dengan gejala kejang dan mengeluarkan air seni sebelum mati," kata Suharini saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (12/7).

Namun, penyebab kematian kucing-kucing di Sunter tersebut hingga kini masih belum diketahui.

Apa itu feline infectious peritonitis (FIP)?

Dikutip dari WebMD, FIP adalah penyakit virus yang disebabkan oleh virus corona kucing (Feline coronavirus) yang menyerang kucing liar dan kucing peliharaan. Jenis virus corona ini berbeda dengan yang menyebabkan Covid-19 pada manusia.

Virus corona kucing sangat umum dan biasanya tidak menyebabkan masalah serius, selain diare ringan. Namun, ketika virus ini berubah menjadi jenis virus corona tertentu, FIP dapat berkembang dan memicu keparahan.

Pada sekitar 10 persen kucing yang terinfeksi, virus akan berkembang biak dan bermutasi sehingga mengakibatkan infeksi yang dikenal sebagai FIP. Infeksi ini bisa menyebar ke seluruh tubuh kucing.

Virus ini dapat menyebabkan reaksi peradangan yang ekstrem pada jaringan di sekitar perut, ginjal, atau otak.

Gejala FIP

ilustrasi KucingIlustrasi. Gejala infeksi virus corona pada kucing berbeda pada masing-masing jenisnya. (iStockphoto)

Tanda-tanda awal FIP dapat bervariasi. Namun umumnya, FIP ditandai dengan demam yang naik turun, kehilangan nafsu makan, dan penurunan energi.

Seiring berjalannya waktu, kucing yang terinfeksi bisa mengalami lebih banyak gejala, tergantung pada bentuk FIP yang dialami.

Ada dua jenis FIP, yakni kering dan basah. Kucing yang terinfeksi dapat menunjukkan gejala dari salah satu bentuk saja atau kombinasi keduanya.

Simak gejala infeksi virus corona pada kucing atau FIP selengkapnya di halaman berikutnya..

Gejala infeksi virus corona pada kucing


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
STATIC BANNER
300x250
STATIC BANNER
300x250

Baca Juga

Komentar