Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Pilihan PUPR

    PUPR Beberkan Kendala Realisasi Pengurangan Pelintasan Sebidang - Beritasatu

    8 min read

    PUPR Beberkan Kendala Realisasi Pengurangan Pelintasan Sebidang

    Kamis, 27 Juli 2023 | 01:02 WIB
    Penulis: Vinnilya Huanggrio | Editor: JAS
    Polisi menutup sementara perlintasan sebidang KRL di Kebon Pedes, Tanah Sareal, Kota Bogor, Selasa, 30 Agustus 2022.
    Polisi menutup sementara perlintasan sebidang KRL di Kebon Pedes, Tanah Sareal, Kota Bogor, Selasa, 30 Agustus 2022. (Beritasatu.com/Vento Saudale)

    PUPR Beberkan Kendala Realisasi Pengurangan Perlintasan Sebidang

    Jakarta, Beritasatu.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) membeberkan sejumlah kendala dalam merealisasikan pengurangan pelintasan sebidang kereta api di Indonesia.

    Cara merubah pelintasan sebidang menjadi tidak sebidang adalah dengan membangun underpass atau flyover. Salah satu faktor yang membuat realisasi ini menjadi tidak mudah adalah soal harga.

    "Jadi untuk flyover itu, satu flyover-nya saja kira-kira Rp 100-150 miliar jadi itu adalah barang mahal,," ungkap Staf Ahli Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja kepada BTV saat ditemui di kantornya, Rabu (26/7/2023).

    Advertisement

    Disamping pengerjaan flyover tersebut dikatakan Endra menimbulkan kemacetan dan perlu dilakukan pelebaran tanah supaya para pengguna jalan tetap masih bisa lewat.

    "Memang biasanya ruang-ruang kerja kita sangat terbatas, pembebasan tanah sangat sulit, kemudian di lokasi juga menimbulkan kemacetan selama masa pengerjaan," tutur dia.

    BACA JUGA

    Terlebih, Kementerian PUPR mencatat ada 5.500 pelintasan sebidang yang tersebar di Nusantara dan sebagian besar berada di jalan-jalan provinsi, kabupaten, dan kota. Menurut Endra, hanya ada 187 pelintasan sebidang kereta api yang berada di bawah wilayah Kementerian PUPR.

    "Itu yang menjadi masalah terbesar dari yang tadi saya katakan juga untuk membangun 138 flyover itu paling tidak kita butuh Rp 20 triliun. Nah, memang mahal sekali flyover ini," kata Endra.

    "Jadi saya kira ini kalau memang pemerintah daerah bisa menyediakan lahan masyarakatnya setuju kemudian kami siapkan Anggarannya nanti baru kita eksekusi," sambung dia.

    Kendati demikian, Endra menyebutkan bahwa pemerintah punya program yang sedikit demi sedikit mempercepat realisasi untuk mengurangi jumlah pelintasan sebidang menjadi tidak sebidang. Misalnya, pada tahun 2023 ini Kementerian PUPR membangun enam flyover, dua di Sumatera Selatan, satu di Jawa Timur, dua di Jawa Barat, serta satu di Jawa Tengah.

    BACA JUGA

    "Itu ada programnya misalkan di Gelumbang Bantalan di Sumatera Selatan flyover Aloha di Jawa timur kemudian Nurtanio di Jawa Barat, Joglo di Jawa tengah. Ini ada enam nanti itu kan berkurang terus ya dari 49 kita tambah enam setiap tahun," paparnya.

    Selain secara bertahap membangun flyover Kementerian PUPR juga meningkatkan early warning system dan faslitas di sejumlah pelintasan sebidang kereta api untuk mengurangi tingkat risiko kecelakaan di pelintasan sebidang.

    "Misalkan yang tertutup pohon, bangunan kita rapikan begitu, koordinasi kita dengan kepolisian dan Kemenhub. Pencahayaan yang seringkali gelap itu dibuat lebih terang, batas-batasnya juga kita harus lakukan perapihan-perapihan," jelas Endra.

    Saksikan live streaming program-program BTV di sini

    Bagikan

    BERITA TERKAIT

    Kurangi Kecelakaan di Pelintasan Sebidang, PUPR Percepat Bangun Flyover

    Kurangi Kecelakaan di Pelintasan Sebidang, PUPR Percepat Bangun Flyover

    NASIONAL
    Strategi Kemenhub Meminimalkan Kecelakaan di Pelintasan Kereta Sebidang

    Strategi Kemenhub Meminimalkan Kecelakaan di Pelintasan Kereta Sebidang

    NASIONAL
    Kecepatan Kereta Bakal Meningkat, Urgensi Penghapusan Pelintasan Sebidang Kian Mendesak

    Kecepatan Kereta Bakal Meningkat, Urgensi Penghapusan Pelintasan Sebidang Kian Mendesak

    NASIONAL
    Aksi Swadaya Warga Jaga Pelintasan Sebidang di Kebayoran Lama

    Aksi Swadaya Warga Jaga Pelintasan Sebidang di Kebayoran Lama

    MEGAPOLITAN
    Gaji Petugas Pelintasan Sebidang, Pemda Bisa Kerja Sama dengan Swasta

    Gaji Petugas Pelintasan Sebidang, Pemda Bisa Kerja Sama dengan Swasta

    EKONOMI
    Libatkan Warga Jadi Petugas Pelintasan Sebidang, Pemda Tak Boleh Sekadar Merekrut

    Libatkan Warga Jadi Petugas Pelintasan Sebidang, Pemda Tak Boleh Sekadar Merekrut

    NUSANTARA

    BERITA TERKINI

    Penyelamatan 8 Penambang Emas Terjebak di Banyumas Dilanjutkan Pagi Ini

    Penyelamatan 8 Penambang Emas Terjebak di Banyumas Dilanjutkan Pagi Ini

    NUSANTARA 15 menit yang lalu
    Indonesia dan ADB Perkuat Kerja Sama Capai Ekonomi Berkelanjutan

    Indonesia dan ADB Perkuat Kerja Sama Capai Ekonomi Berkelanjutan

    EKONOMI 17 menit yang lalu
    Sektor Peternakan Ditengarai Jadi Penyebab Kelangkaan LPG 3 Kilogram di Kediri

    Sektor Peternakan Ditengarai Jadi Penyebab Kelangkaan LPG 3 Kilogram di Kediri

    NUSANTARA 19 menit yang lalu
    Kurangi Kecelakaan di Pelintasan Sebidang, PUPR Percepat Bangun Flyover

    Kurangi Kecelakaan di Pelintasan Sebidang, PUPR Percepat Bangun Flyover

    NASIONAL 23 menit yang lalu
    Operator Seluler Sudah Hadirkan Layanan E-SIM, Telkomsel Kapan?

    Operator Seluler Sudah Hadirkan Layanan E-SIM, Telkomsel Kapan?

    OTOTEKNO 45 menit yang lalu
    2 Wanita Kembar Tertangkap Basah Nyabu di Masjid

    2 Wanita Kembar Tertangkap Basah Nyabu di Masjid

    NUSANTARA 46 menit yang lalu
    Mekeng: Capres-Cawapres Golkar Tak Mutlak Airlangga Hartarto

    Mekeng: Capres-Cawapres Golkar Tak Mutlak Airlangga Hartarto

    BERSATU KAWAL PEMILU 48 menit yang lalu
    Fed Naikkan Suku Bunga ke Level Tertinggi sejak 22 Tahun Lalu

    Fed Naikkan Suku Bunga ke Level Tertinggi sejak 22 Tahun Lalu

    EKONOMI 58 menit yang lalu
    Upaya Kudeta di Niger, Presiden Mohamed Bazoum Ditahan Pengawal

    Upaya Kudeta di Niger, Presiden Mohamed Bazoum Ditahan Pengawal

    INTERNASIONAL 59 menit yang lalu
    Eksekusi Lahan di Serdang Bedagai Berlangsung Ricuh, Pemilik Lahan dan Warga Adang Alat Berat

    Eksekusi Lahan di Serdang Bedagai Berlangsung Ricuh, Pemilik Lahan dan Warga Adang Alat Berat

    NUSANTARA 1 jam yang lalu
    ARTIKEL TERPOPULER
    Komentar
    Additional JS