Ragam Kejahatan Rihana-Rihani Selain Penipuan iPhone, Bawa Kabur Mobil Rental sampai Tak Gaji ART Halaman all - Kompas

 

Ragam Kejahatan Rihana-Rihani Selain Penipuan iPhone, Bawa Kabur Mobil Rental sampai Tak Gaji ART Halaman all - Kompas.com

Rihana-Rihani saat diperlihatkan pihak Polda Metro Jaya, Selasa (4/7/2023).

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian telah menangkap si kembar Rihana dan Rihani di Apartemen M Town Gading Serpong, Tangerang, pada Selasa (4/7/2023) pagi.

Seperti diketahui, kedua saudara kembar itu merupakan tersangka kasus penipuan dengan modus open preorder iPhone dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 35 miliar.

Namun, jauh sebelum kasusnya ramai diberitakan, dua saudara kembar itu pernah melakukan tindak kejahatan lainnya, berikut di antaranya:

Pada 11 Januari 2023, Rihana dan Rihani dilaporkan ke pihak berwajib atas kasus penggelapan mobil rental.

Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno menyebutkan, seorang pemilik rental di Jakarta Selatan berinisial IR melaporkan pelanggannya karena telah membawa kabur satu unit mobil yang ia rentalkan.

Dari laporan itu, polisi mengantongi kartu identitas pelaku yang rupanya merupakan salah satu terduga pelaku penipuan preorder iPhone, yakni Rihana.

Rihana menyewa satu unit mobil Toyota Sienta dengan pelat nomor B 2352 SYS di tempat pelapor secara bulanan sejak Februari 2018.

Awalnya, Rihana rutin membayar uang sewa sejak awal ia menyewa sampai November 2022.

"Selama itu dibayar lancar Rp 6,5 juta per bulan. Tetapi, pada Desember 2022 mulai enggak bayar. Ketika ditagih, terlapor kabur," ujar Tribuana, dikutip dari Kompas.id, Kamis (8/6/2023).

Tribuana menjelaskan, pemilik mobil rental yang dibawa kabur Rihana dan Rihani menderita kerugian ratusan juta rupiah.

"Untuk estimasi biaya kerugian kendaraannya sendiri kurang lebih nominalnya Rp 200 juta," imbuh dia.

Sebagai informasi, IR sebenarnya bukan pemilik asli dari mobil yang digelapkan Rihana.

IR hanya menjadi penawar jasa sekaligus penampung mobil korban utama.

"Pelapornya pemilik rental, bukan pemilik mobil. Korban utama memberi kuasa kepada IR," tutur Tribuana.

Rihana dan Rihani disebut tak membayar gaji dan pesangon seseorang yang menjadi asisten rumah tangga (ART) nya.

Bahkan, Rihana Rihani tak membantu biaya berobat ART yang enggan disebutkan namanya saat mengalami kecelakaan kerja.

ART itu mengaku malah dipulangkan si kembar ke kampung halaman tanpa gaji dan pesangon.

Fakta baru ini terungkap setelah ART tersebut bercerita kepada TribunJakarta.com, Senin (12/6/2023).

Sang ART bercerita dirinya bekerja di apartemen Rihana Rihani pada Mei 2022.

Berjalan empat bulan setelah Mei, sang ART menyebut semuanya berjalan dengan lancar.

Namun, memasuki bulan September, kejanggalan demi kejanggalan mulai terlihat.

"Awal September ada keluhan dari driver ibu mereka bilang ada orang yang menanyakan ibu dimana," kata si ART.

Sampai pada bulan November 2022, ART menyebut gajinya sudah tidak dibayar oleh si kembar.

Pada bulan itu juga dirinya mengalami kecelakaan kerja, yakni kakinya tersiram air panas.

"Akhir November saya kecelakaan kedua kaki saya ketumpahan air panas. Ibu bawa ke dokter dan saya dipulangkan tanpa pesangon dan hanya dibelikan tiket," jelasnya.

"Ketika saya sudah di kampung saya menagih ke ibu dengan total gaji saya yang Rp 5 juta (belum dibayar)," tutur si ART.

Berbohong soal tawaran pekerjaan

Mulanya ART tersebut mengaku dijanjikan pekerjaan sebagai asisten pribadi si kembar, bukan asisten rumah tangga.Tak hanya itu, si kembar juga menjanjikannya pekerjaan sebagai admin.

"Ternyata ibu menjadikan ART bukan asisten pribadinya, janji awal akan dijadikan asisten pribadi dan admin kirim barang seperti iPhone dan barang braded lainnya," kata ART.

ART tersebut mengaku bekerja di sebuah apartemen yang jarang ditempati si kembar.

Bahkan si kembar hanya berkunjung setiap hari Sabtu dan Minggu.

"Ibu ke apartemen hanya hari Sabtu Minggu itupun jarang," sambungnya.

(Penulis: Dzaky Nurcahyo, Erika Kurnia (Kompas.id) | Editor: Ihsanuddin, Irfan Maullana, Christoperus Wahyu Haryo Priyo (Kompas.id), Satrio Sarwo Trengginas (TribunJakarta.com)).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya