Ramai Dugaan Korban Mutilasi Mahasiswa UMY, Wakil Rektor: Tunggu Info Resmi
“Kami menunggu info resmi dari Polisi. Tidak ingin mendahului pihak kepolisian. Tim kami akan berkomunikasi dengan Polda DIY.”
Ramai di media sosial yang menghubungkan korban kasus mutilasi di Sleman dengan hilangnya seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Hilangnya mahasiswa UMY sejak Selasa (11/7) yang diketahui bernama dengan inisial R ini ramai di grup Facebook Info Cegatan Jogja (ICJ) sejak kemarin. Namun namun siang ini postingan tersebut sudah tidak ada lagi.
Untuk diketahui korban mutilasi sebagaimana telah diumumkan oleh Polda DIY memiliki inisial R dan berasal dari Pangkal Pinang, asal daerah yang sama dengan mahasiswa UMY yang hilang.
Pandangan Jogja sempat bertanya kepada pembuat postingan tersebut pada Minggu (16/7) pukul 13.00 mengenai mahasiswa UMY diduga hilang tersebut.
Namun TA, inisial pembuat postingan hanya menjawab singkat, “Maaf kakak, untuk saat ini saya sendiri belum stabil, keluarga juga masih berduka.”
Wakil Rektor Kemahasiswaan, Alumni, dan AIK UMY, Faris Al-Fadhat, yang diminta keterangannya sore ini mengatakan bahwa untuk kepastian apakah korban memang benar mahasiswa UMY yang dilaporkan hilang sejak Selasa (11/7) lalu, UMY masih menunggu informasi resmi dari kepolisian.
“Tadi pagi Polda DIY sudah menyampaikan melalui konferensi pers, bahwa telah ditemukan korban mutilasi beserta terduga pelaku. Namun Kepolisian baru menyampaikan nama inisial yang merupakan mahasiswa PTS. Sehingga kami masih menunggu informasi secara resmi.”
“Tidak ingin mendahului pihak kepolisian. Tim kami akan berkomunikasi dengan Polda DIY,” kata Faris yang mengijinkan pernyataannya dikutip untuk berita ini.
Terkait mutilasi di Sleman tersebut di atas, pertamakali diketahui publik dengan ditemukannya potongan tubuh manusia di Turi, Sleman, pada Rabu (12/7).
Hari ini, Minggu (16/7), Polisi telah menangkap dua terduga pelaku yakni W asal Magelang dan RD yang beralamat di DKI Jakarta. Keduanya adalah teman korban. Namun soal motif, Polisi masih terus mendalami.
Sebelumnya, Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry mengatakan, ada laporan orang hilang yang masuk di Polsek Kasihan. Dalam laporan tersebut, orang yang hilang bernama R, 20 tahun, warga Ketapang, Kecamatan Pangkal Balam, Kota Pangkal Pinang, Bangka Belitung.
"Benar, ada pengaduan terkait orang hilang yang masuk ke Polsek Kasihan pada hari Kamis (13/7/2023). Yang hilang atas nama R, mahasiswa UMY yang ngekos di Tamantirto, Kasihan, Bantul," katanya kepada wartawan, Sabtu (15/7).
Berikut isi postingan lengkap yang ramai di grup ICJ:
“Bismillahirrahmanirrahim, telah hilang teman saya bernama R (editing nama lengkap dari redaksi) menghilang sejak hari selasa kemarin. Pakaian terakhir yang dia pakai berupa hoodie hijau tosca dan celana pendek. Tinggi badan kira kira 164 cm serta memiliki kulit putih. Mohon bantuannya semua apabila pernah melihat teman saya selasa atau rabu tanggal 11-12 Juli 2023 kabari saya lewat messenger fb saya. Kami mohon bantuannya karena kami sudah berusaha melapor serta mengikuti track record masih belum ketemu. Terimakasih,” tulis akun tersebut.
Komentar
Posting Komentar