Sampah Penyebab Banjir, Pemkot Depok Minta Warga Tak Buang Sembarangan - inews

 

Sampah Penyebab Banjir, Pemkot Depok Minta Warga Tak Buang Sembarangan

inews.id
July 15, 2023
Tumpukan sampah di Kota Depok
Tumpukan sampah di Kota Depok

DEPOK, iNews.id - Permasalahan sampah tersumbat di aliran kali kerap menjadi penyebab banjir di Kota Depok, Jawa Barat meski tidak diguyur hujan sekalipun. Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) meminta masyarakat menyetop kebiasaan membuang sampah sembarangan ke aliran kali.

Kepala Dinas PUPR Depok, Citra Indah Yulianty juga meminta masyarakat peduli terhadap potensi bencana seperti banjir hingga tanah longsor di lingkungan masing-masing.

“Sumbangan paling besar yang menyumbat kali adalah sampah, yang sengaja dibuang di saluran air. Ini yang sampai saat ini terus kita dorong agar masyarakat bisa meningkatkan kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan, seperti ke kali,” kata Citra dalam keterangan resminya, Minggu (16/7/2023).

Citra juga mengingatkan untuk tidak membuat bangunan liar di sekitar Garis Sempadan Sungai (GSS). Sebab, pembangunan di GSS bisa berdampak pada ambrolnya turap yang telah dibangun Pemkot.

“Kami jaga turap yang sudah terbangun, baik dari sisi pemeliharaan maupun dari sisi peremajaan. Untuk itu, warga jangan mendirikan bangunan di jalur GSS. Selain merugikan kami jika terjadi longsor, warga yang melanggar GSS tidak akan dapat ganti rugi karena bangunan sudah menyalahi aturan,” ujarnya.

“Karena itu, kami imbau masyarakat untuk melapor jika ada potensi longsor ataupun banjir di wilayah masing-masing. Laporan bisa ke Kantor Dinas PUPR yang berada di Jalan Raya Bogor KM 34,5, maupun via twitter di @DinasPUPR. Nanti tim kami yang akan mengecek dan menindaklanjuti,” imbuhnya.

Citra menyebut imbauan yang disampaikan salah satu upaya antisipasi agar bencana longsor atau banjir bisa langsung ditangani, sehingga tidak mengakibatkan kerugian bagi masyarakat. Oleh karena itu, ia ingin masyarakat menjaga lingkungan, karena faktor terbesar yang menyumbat saluran air adalah sampah.

"Contoh saat ini Situ Pengarengan sudah tidak ada sampah. Namun di Kali Laya Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, justru menjadi tempat pembuangan sampah. Sekali lagi kami minta masyarakat untuk sama-sama menjaga lingkungan. Jangan hanya dari pemerintah saja, sebab sampah menjadi tanggung jawab bersama," tuturnya.

Editor : Faieq Hidayat

Follow Berita iNews di Google News

Baca Juga

Komentar