Swedia Izinkan Pembakaran Kitab Suci Yahudi, Israel Meradang
Reporter
Sabtu, 15 Juli 2023 17:45 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Swedia pada Jumat mengumumkan telah memberikan izin untuk protes yang akan mencakup pembakaran kitab suci umat Yahudi, Taurat, di luar kedutaan Israel di Stockholm. Hal ini memicu kecaman dari Israel dan organisasi Yahudi.
Protes kontroversial, yang dijadwalkan pada Sabtu 15 Juli2023, terjadi beberapa minggu setelah seorang pria membakar halaman Al-Quran di luar masjid utama Stockholm. Insiden ini menyebabkan kemarahan dan kecaman yang meluas di seluruh dunia.
Baca Juga:
Demonstrasi akan mencakup pembakaran Taurat dan Injil, sebagai tanggapan atas protes pembakaran Al-Quran dan akan menjadi ekspresi untuk mendukung kebebasan berbicara, menurut aplikasi ke polisi.
Dalam sebuah komentar, kepolisian Stockholm menekankan bahwa sejalan dengan undang-undang Swedia, mereka memberikan izin kepada orang-orang untuk mengadakan pertemuan publik dan bukan untuk kegiatan yang dilakukan selama itu.
“Polisi tidak mengeluarkan izin untuk membakar berbagai teks agama — polisi mengeluarkan izin untuk mengadakan pertemuan publik dan menyampaikan pendapat,” kata Carina Skagerlind, petugas pers kepolisian Stockholm. "Perbedaan ini penting," tambahnya.
Baca Juga:
Presiden Israel Isaac Herzog adalah salah satu dari beberapa perwakilan Israel dan organisasi Yahudi yang langsung mengutuk keputusan tersebut.
“Saya dengan tegas mengutuk izin yang diberikan di Swedia untuk membakar kitab suci,” kata Herzog dalam sebuah pernyataan.
“Saya mengutuk pembakaran Al-Quran, yang suci bagi umat Islam di seluruh dunia, dan saya sekarang patah hati karena nasib yang sama menunggu Alkitab Yahudi, kitab abadi orang-orang Yahudi,” tambah kepala negara itu.
Yaakov Hagoel, ketua Organisasi Zionis Dunia, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pemberian izin tersebut bukanlah kebebasan berekspresi tetapi antisemitisme.
Pada Juni, polisi Swedia telah memberikan izin untuk protes Salwan Momika, pengungsi asal Irak berusia 37 tahun, di mana dia menginjak Al-Quran dan membakar beberapa halaman.
Izin tersebut diberikan sejalan dengan perlindungan kebebasan berbicara, tetapi pihak berwenang kemudian mengatakan bahwa mereka telah membuka penyelidikan atas "hasutan terhadap kelompok etnis". Polisi mengakui bahwa Momika telah membakar halaman-halaman kitab suci Islam yang sangat dekat dengan masjid.
Negara-negara termasuk Irak, Kuwait, Uni Emirat Arab dan Maroko memanggil duta besar Swedia sebagai protes atas insiden pembakaran Al Quran, yang menyebabkan pertemuan darurat 57 anggota Organisasi Kerjasama Islam.
Pemerintah Swedia juga mengutuk pembakaran itu sebagai "Islamofobia," sambil mencatat bahwa negara itu memiliki "hak kebebasan berkumpul, berekspresi, dan demonstrasi yang dilindungi secara konstitusional."
ARAB NEWS
BERITA UTAMA
Rekomendasi Artikel
Dikecam Israel, Demonstran Swedia Batal Bakar Kitab Suci Yahudi
2 jam lalu

Demonstran Swedia membatalkan rencananya untuk membakar kitab suci Yahudi di depan kedutaan Israel di Stockholm
Pertemuan Menlu RI dan Turki, Bahas Islamofobia hingga Reformasi Dewan Keamanan PBB
3 jam lalu

Pertemuan menlu Turki dan RI untuk membahas berbagai isu seperti Islamofobia dan reformasi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB).
Uni Eropa Siapkan Kebijakan untuk Berantas Kebencian terhadap Islam
9 jam lalu

Uni Eropa sudah punya sejumlah rencana nyata untuk memberantas Islamophobia
Dokter Israel Berhasil Sambungkan Kepala Bocah Palestina yang Lepas
12 jam lalu

Kepala bocah Palestina yang lepas akibat kecelakaan saat bermain sepeda, berhasil disambungkan oleh tim dokter Israel.
Arab Saudi Sambut Resolusi PBB soal Kebencian Agama Menyusul Pembakaran Al Quran
2 hari lalu

Resolusi ini ditentang oleh Barat, yang meskipun mengutuk pembakaran Al Quran, menyatakan inisiatif itu lebih melindungi simbol agama daripada HAM.
Penyelidikan Ledakan Nord Stream Temukan Jejak Bahan Peledak di Kapal Pesiar
3 hari lalu

Jerman menemukan jejak bahan peledak di dasar laut dalam sampel yang diambil dari kapal pesiar saat penyelidikan ledakan Nord Stream
Pakar PBB: Pendudukan Israel Menjadikan Wilayah Palestina Penjara Terbuka
4 hari lalu

Warga Palestina sering dianggap bersalah tanpa bukti, ditangkap tanpa surat perintah, dan disiksa dalam tahanan Israel.
Demo Menentang RUU Mahkamah Agung Israel Meluas, Netanyahu Ngotot
4 hari lalu

Pengunjuk rasa Israel memblokir jalan utama dan bentrok dengan polisi memprotes RUU usulan pemerintahan PM Netanyahu untuk mengekang Mahkamah Agung
Warga Palestina Granat Tentara Israel sebelum Tewas Diberondong Peluru
4 hari lalu

Seorang warga Palestina di Tepi Barat melemparkan granat dan tembakan ke arah tentara Israel, yang mencegatnya di jalan.
Turki Akhirnya Izinkan Swedia Bergabung, Sekjen NATO: Hari Bersejarah
4 hari lalu

Turki mengisyaratkan akan menerima Swedia dalam keanggotaan NATO. Pernyataan Erdogan itu diterima dengan suka cita oleh Sekjen NATO.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar