Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Lumajang Pilihan

    Tak Ada Akses Lain, Warga Lumajang Nekat Lintasi Jembatan yang Putus By BeritaSatu

    2 min read

     

    Tak Ada Akses Lain, Warga Lumajang Nekat Lintasi Jembatan yang Putus

    By BeritaSatu.com
    beritasatu.com
    June 19, 2023
    Warga Lumajang, Jawa Timur, nekat melintasi jembatan yang putus akibat diterjang banjir lahar Semeru, Minggu 9 Juli 2023.
    Warga Lumajang, Jawa Timur, nekat melintasi jembatan yang putus akibat diterjang banjir lahar Semeru, Minggu 9 Juli 2023.

    Lumajang, BeritaSatu.com – Warga Lumajang nekat melintasi jembatan yang putus akibat diterjang banjir lahar Semeru, Minggu (9/7/2023).

    Setelah putus akibat diterjang banjir lahar Semeru, jembatan gantung Kaliregoyo penghubung antarpermukiman di Dusun Kebondeli Selatan, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro kini kondisinya cukup parah.

    Lantai dan kabel penggantung jembatan tersebut terputus akibat diterjang hujan lahar Semeru. Meski kondisinya mengenaskan, sejumlah warga masih tetap nekat melintasi jalur yang rusak tersebut. Ujung lantai jembatan yang rusak diberi kayu penyangga untuk memudahkan akses warga keluar masuk.

    Kondisi ini diperburuk dengan adanya ancaman banjir lahar Semeru yang ada dari bawah jembatan. Mereka terpaksa melintasi infrastruktur yang sudah rusak tersebut lantaran jembatan gantung ini merupakan satu-satunya penghubung antarpermukiman warga.

    Saleh, salah seorang warga mengaku terpaksa harus melintasi jembatan tersebut untuk menuju kebun yang berada di kampung seberang. “Sebenarnya ya takut, cuma ya tidak ada jalur lain, harus lewat bawah juga bahaya,” katanya saat ditemui pada Minggu (9/7/2023).

    Senada dengan hal itu, Umar salah seorang warga Kebondeli Selatan mengaku terpaksa melewati jembatan tersebut lantaran tak ada akses lain menuju kampung di seberang. “Terpaksa karena ada banjir, harus lewat jembatan dengan kondisi seperti ini. Sementara kebun kami adanya di seberang,” ujarnya.

    Diketahui, ada sebanyak 61 keluarga yang bermukim di kampung seberang yakni blok Kajar Kosong dan Jobong terisolasi.

    Dengan kondisi tersebut, warga yang berada di wilayah tersebut kini terisolir dan terkendala untuk keluar masuk pemukiman akibat putusnya jembatan gantung Kali Regoyo.

    Saksikan live streaming program-program BTV di sini

    Komentar
    Additional JS