Tak Lolos PPDB, Puluhan Orang Tua Siswa Demo di Depan SMAN 1 Kalijati By BeritaSatu - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Tak Lolos PPDB, Puluhan Orang Tua Siswa Demo di Depan SMAN 1 Kalijati By BeritaSatu

Share This

 

Tak Lolos PPDB, Puluhan Orang Tua Siswa Demo di Depan SMAN 1 Kalijati

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
June 26, 2023
Puluhan murid dan orang tua melakukan unjuk rasa ke Sekolah Menengah Atas Negeri
Puluhan murid dan orang tua melakukan unjuk rasa ke Sekolah Menengah Atas Negeri

Subang, Beritasatu.com - Puluhan murid dan orang tua yang tidak lolos dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2022/2023 melakukan unjuk rasa di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kalijati, Subang, Jawa Barat.

Keberadaan puluhan murid ini terancam tidak bisa melanjutkan sekolah karena tidak ada Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) lain yang berdekatan dengan desa mereka. Sistem zonasi dalam PPDB Kabupaten Subang menuai kontroversi, karena seharusnya memberikan prioritas kepada warga terdekat, namun justru sebaliknya.

Sebanyak 39 murid dari Desa Banggala Mulya, Kecamatan Kalijati, Subang tidak lolos pada tahap kedua PPDB. Orang tua dan murid tersebut melakukan aksi unjuk rasa di sekolah, membawa poster yang berisi keluhan dan tuntutan bahwa anak-anak mereka tidak diterima di sekolah tersebut.

Menurut orang tua murid, mereka merasa bingung dan khawatir anak-anaknya tidak dapat melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) lain karena jaraknya yang sangat jauh dari desa mereka.

"Desa kami adalah yang paling dekat dengan sekolah ini, tapi mengapa anak kami tidak bisa masuk ke sekolah ini? Sementara desa kami jauh dari sekolah-sekolah lainnya. Hanya sekolah ini yang dekat dengan kami. Bagaimana ini? Di sekolah mana lagi anak saya akan bersekolah? Ada 39 anak yang tidak masuk zona, padahal desa kami dekat dengan sekolah ini," ujar Neni (41), salah satu orang tua murid, Selasa (11/7/2023) siang.

Pihak sekolah mengakui bahwa sekolah tersebut memang yang terdekat dengan tempat tinggal murid-murid tersebut. Namun, Desa Banggala Mulya di luar zona karena berjarak lebih dari dua kilometer dari sekolah. Aturan ini bukanlah kewenangan sekolah, tetapi berada di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

Pihak sekolah hanya dapat mengajukan penambahan ruang kelas kepada Dinas Pendidikan Provinsi agar dapat menerima murid-murid yang tidak lolos.

"Dalam sistem zonasi saat ini, memang sudah sesuai dengan standar operasional prosedur. Namun, jika ada murid dari Kalijati dan Banggala yang tidak dapat bersekolah di sini sesuai dengan zona, harus ada perbaikan secara klasikal. Solusinya harus dipikirkan bersama. Saya juga bingung. Diperlukan pemetaan secara global, terutama di wilayah Kabupaten Subang. Semua ini merupakan kewenangan Dinas Pendidikan Provinsi," ujar Dedi Ahmad, Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas dan Sarana Prasarana SMAN 1 Kalijati.

Sementara itu, puluhan orang tua murid mengancam akan terus melakukan aksi unjuk rasa jika tuntutan mereka tidak diterima oleh sekolah tersebut.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages