Skip to main content
728

Tak Pernah Pinjam Uang, Warga 1 Kampung di Garut Ditagih Bank By BeritaSatu

 

Tak Pernah Pinjam Uang, Warga 1 Kampung di Garut Ditagih Bank

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
July 10, 2023
Warga dari Desa Sukabakti, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, mendatangi kantor desa karena ditagih utang dari bank, Selasa 18 Juli 2023. Mereka merasa tidak utang, tetapi ditagih utang.
Warga dari Desa Sukabakti, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, mendatangi kantor desa karena ditagih utang dari bank, Selasa 18 Juli 2023. Mereka merasa tidak utang, tetapi ditagih utang.

Garut, Beritasatu.com - Warga 1 kampung di Desa Sukabakti, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dihebohkan atas pinjaman bank. Kejadian ini setelah mereka ditagih oleh petugas penagih utang dari lembaga pembiayaan Permodalan Nasional Madani (PNM). Padahal, ratusan warga yang berasal dari satu kampung itu tidak merasa meminjam uang.

Ratusan warga satu kampung itu berbondong-bondong mendatangi desa dan membuat surat pernyataan bahwa mereka tidak merasa meminjam uang dari PNM. Kebanyakan warga mengaku kesal karena tiba-tiba ditagih oleh petugas PNM.

Diduga kasus ini dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab yang sengaja mencuri data pribadi milik warga berupa kartu tanda penduduk atau KTP untuk dijadikan jaminan dalam melakukan pinjaman ke lembaga pembiayaan tersebut.

Sinta, salah seorang korban, mengaku tiba-tiba ditagih utang, padahal dirinya tidak merasa meminjam dari lembaga pembiayaan tersebut.

Rata-rata, menurutnya, warga yang tiba-tiba ditagih itu meminjam uang sekitar Rp 800.000 hingga Rp 2 juta.

"Kaget tiba-tiba ditagih utang PNM, padahal kami tidak pernah meminjam uang. Rata-rata jumlah yang kami pinjam sekitar Rp 800.000 hingga Rp 2 juta," ungkap Sinta, Selasa (18/7/2023).

Untuk itu, dia bersama warga lainnya menginginkan kasus ini diusut tuntas dan pelakunya segera diproses hukum.

"Agar diusut tuntas kasus ini, karena sudah merugikan warga, dan pelaku segera diproses hukum," ujarnya.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Kaur Umum Desa Sukabakti, Kartini, membenarkan adanya hal itu. Kata dia, memang benar data warga ada di PNM, tetapi warga tidak merasa meminjam. Jumlah yang terdata di Kantor Desa sebanyak 407 orang.

"Memang benar data warga ada di PNM, tetapi mereka merasa tidak pernah meminjam. Ada 407 orang yang sudah terdata di Kantor Desa," katanya.

Kini, ratusan warga yang merasa dirugikan telah didata oleh pemerintah desa setempat. Hasilnya, ratusan warga dari 6 RW menjadi korban dari kebocoran data yang disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Posting Komentar

0 Komentar

728