Perbedaan Truk Trailer dan Tronton
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fakcdn.detik.net.id%2Fvisual%2F2023%2F07%2F18%2Fkereta-tabrak-truk-di-jembatan-jalan-madukoro-semarang-2_169.jpeg%3Fw%3D400%26q%3D90)
Truk yang mengalami kecelakaan dihantam KA Brantas di perlintasan Jalan Madukuro Raya, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (18/7) adalah jenis truk Trailer.
Truk ini sangat populer sebagai kendaraan komersial untuk mengangkut barang dan material. Untuk diketahui berbagai jenis truk di Indonesia dan kapasitasnya mengikuti kebutuhannya, mulai dari kecil sampai besar.
Dilihat dari dimensi, truk trailer umumnya lebih besar daripada truk tronton meskipun keduanya masuk ke segmen heavy duty truck. Dari segi pengoperasiannya juga berbeda. Berikut penjabaran jenis-jenis truk di Indonesia.
Truk trailer
Truk trailer adalah jenis truck yang terdiri dari truk penggerak (kepala) dan trailer. Truk trailer digunakan untuk mengangkut barang dalam jumlah yang besar dan memiliki kapasitas yang bervariasi, mulai dari 20 ton hingga 40 ton.
Truk trailer dibedakan menjadi dua jenis yakni 40 feet (12 meter) dengan jumlah sumbu 4 dan 5. Kedua jenis 20 feet (6 meter) dengan jumlah 6 sumbu. Truk trailer memiliki beragam tipe mulai flatbed, lowbed, box.
Truk ini punya jumlah roda mulai dari 16 sampai 24 roda.
Truk tronton
Truk tronton atau disebut dengan heavy duty truck adalah jenis truk yang memiliki empat sumbu dan digunakan untuk mengangkut barang dalam jumlah yang besar. Kapasitas truk tronton bervariasi, mulai dari 25 ton hingga 40 ton.
Truk tronton punya roda lebih sedikit yaitu 10 buah, yakni 2 roda terletak di depan dan 8 roda berada di belakang.
Truk tangki
Truck tangki atau disebut juga dengan tanker truk adalah jenis truk yang digunakan untuk mengangkut material cair seperti bahan bakar, bahan kimia, dan air. Kapasitas truck tangki bervariasi, mulai dari 3.000 liter hingga 36 ribu liter tergantung dari ukuran tangkinya.
Truk engkel
Truck engkel atau disebut juga dengan light truck adalah jenis truck yang memiliki dua sumbu dan dilengkapi dengan bak. Fungsi tetap digunakan untuk mengangkut barang dalam jumlah yang sedikit dan memiliki kapasitas bervariasi, mulai dari 1 ton hingga 5 ton, mengutip mitralogistics, Selasa (18/7).
Komentar
Posting Komentar