Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Endorsement Featured Mario Teguh Pilihan

    Terseret Kasus Penipuan, Mario Teguh Disebut Awalnya Patok Harga "Endorsement" Rp 15 Miliar ke Korban - Kompas

    5 min read

     

    Terseret Kasus Penipuan, Mario Teguh Disebut Awalnya Patok Harga "Endorsement" Rp 15 Miliar ke Korban - Kompas.com

    Jul. 15th, 2023

    KomentarLihat Foto

    KOMPAS.com/Rahel Narda

    Motivator Mario Teguh dan kuasa hukumnya Elza Syarief di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Kamis (10/11/2022).

    JAKARTA, KOMPAS.com - Motivator Mario Teguh disebut sempat menetapkan harga Rp 15 miliar kepada korban untuk kerja sama endorsement produk skincare.

    Kemudian, korban menawar hingga turun menjadi Rp 5 miliar.

    Hal tersebut dikatakan kuasa hukum korban penipuan, Djamaludin Koedoeboen.

    Baca juga: Motivator Mario Teguh Dilaporkan ke Polisi atas Tuduhan Penipuan dan Penggelapan Senilai Rp 5 Miliar

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    "Mario Teguh menawarkan Rp 15 miliar ke klien kami untuk jasa beliau, akan tetapt klien kami tak punya kemampuan sehingga terjadi tawar-menawar, lalu jadi Rp 5 miliar," ujar Djamaludin saat dikonfirmasi, Jumat (14/7/2023).

    Mario Teguh menjanjikan kepada korban bahwa produknya akan terjual banyak di luar negeri.

    "Dengan iming-iming dapat membawa ratusan ribu agen untuk jadi reseller produk. Bahkan janjinya Mario Teguh, dapat dijual sampai ke Malaysia, Hong Kong, Singapura, sampai ke luar negerilah," imbuh dia.

    Diketahui, Mario Teguh dilaporkan ke Polda Metro Jaya soal dugaan kasus penipuan dan penggelapan dana promosi.

    Baca juga: Polda Metro Benarkan Mario Teguh dan Istrinya Dilaporkan atas Dugaan Penipuan

    Polda Metro Jaya membenarkan adanya pelaporan terhadap Mario Teguh dan istrinya, yang diduga melakukan penipuan dan penggelapan uang sebesar Rp 5 miliar.

    "Benar ada laporan itu," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko saat dihubungi.

    Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    Komentar
    Additional JS