Tim SAR Siapkan Skenario Evakuasi 8 Penambang Emas yang Terjebak
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F2023%2F07%2F1690391501-1062x592.webp)
Banyumas, Beritasatu.com - Tim SAR gabungan masih terus berusaha mengevakuasi delapan penambang emas yang terjebak di dalam galian, Kamis (27 /7/2023). Lokasi tambang berada di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Banyumas, di mana Tim SAR gabungan menyedot air yang memenuhi galian tambang emas, tempat para penambang terjebak.
Tak hanya itu, tim SAR terus berupaya semaksimal mungkin untuk mengevakuasi delapan penambang emas yang masih terjebak. Tim SAR juga menyiapkan skenario untuk evakuasi delapan penambang yang masih terjebak.
Menurut petugas Basarnas Cilacap apabila hari ini air bisa surut, maka evakuasi terhadap delapan korban bisa dilakukan. Sementara, jika debit air masih tinggi, petugas akan kembali melakukan penyedotan air yang ada di dalam tambang, menggunakan alat yang lebih besar.
“Prosesnya masih penyedotan air di lubang tambang yang masih dalam. Kami juga masih melaksanakan penyedotan di beberapa titik atau sumber yang diduga merupakan resapan air,” ungkap Kasubsi Ops Basarnas Cilacap Priyo.
Kepala Basarnas Cilacap Adah Sudarsa menyampaikan, pihaknya masih melakukan cara agar bisa menguras galian yang merupakan lokasi kejadian.
Sementara itu, menurut kabar dari para penambang, lubang galian bisa mencapai kedalaman 60 meter.
Delapan penambang yang terjebak bukanlah warga Desa setempat, namun mereka berasal dari Bogor, Jawa barat.
Tim SAR hanya bisa melakukan penyedotan air pada galian itu. Basarnas Cilacap menegaskan, upaya penyelaman tidak mungkin bisa dilakukan lantaran terlalu berisiko.
Para korban diduga dalam kondisi tenggelam di lubang galian yang penuh air.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Komentar
Posting Komentar