Viral Dokter Kena Vitiligo Usai Minum Obat Herbal, Jadi Korban MLM Temannya
Jul. 19th, 2023
Belakangan nama Salma Kyana menjadi trending topik di sosial media. Dokter muda itu terkena vitiligo setelah mengonsumsi suplemen herbal yang dibeli dari seorang agen multi-level marketing (MLM).
"Karena banyak yang nanya jadi aku ceritain ya kenapa aku bisa jadi vitiligo. Jadi dulu, sekitar tahun 2019 aku tuh konsumsi sebuah suplemen, suplemen itu dijual sama MLM," ujar Salma melalui video TikTok @salmakyn, dikutip Minggu (23/7/2023).
"Aku bukan dapat dari dokter, apoteker, atau perawat. Tapi dari orang biasa yang jadi sales agen MLM, temen aku sendiri," sambungnya.
300x250
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salma menjelaskan bahwa obat herbal yang dibelinya itu mengandung bahan herbal atau ekstrak tumbuhan. Meskipun begitu, obat itu bukan menjadi salah satu alasan kulitnya dipenuhi bercak putih akibat vitiligo.
Wanita 26 tahun asal Jakarta ini juga memiliki riwayat gangguan autoimun dari ayahnya, yang juga menjadi salah satu faktor risiko atau pemicu vitiligo. Ia baru mengetahui memiliki gangguan autoimun saat pertama kali terkena penyakit tersebut setelah mengonsumsi obat herbal itu.
Pada kasusnya, pemicu vitiligo adalah suplemen herbal, tetapi banyak pula di antara mereka yang mengalami gejala akibat paparan sinar matahari, masalah psikologis, hingga zat senyawa tertentu.
"Jadi aku terlahir memang dengan genetik autoimun. Om aku punya vitiligo, papa aku punya lupus," katanya.
"Nah tadi kan aku bilang, vitiligo itu juga ada faktor lingkungannya. Nah faktor lingkungan itu yang memicu si genetik tadi akhirnya muncul, bermanifestasi gejalanya. Kalau dalam kasus aku, itu karena obat MLM," pungkasnya.
Di samping itu, ia juga mewanti-wanti masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam memilih produk suplemen maupun obat-obatan meski terbilang herbal. Ada baiknya, saran dr Salma, segera berkonsultasi dengan perawat atau petugas medis untuk melihat kemungkinan efektivitas obat.
"Jangan mau deh minum apa-apa dari orang yang banyak nawarin, bukan tenaga medis, mereka nggak tau sama sekali ilmunya, interaksi obat, kalau ada efek samping mereka nggak tanggung jawab," pungkasnya.
Simak Video "Harga Obat Melambung Tinggi, Warga Irak Beralih ke Herbal"
(suc/suc)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar