Wapres Ingatkan Anggaran Stunting Harus Tepat Sasaran: Tak Boleh Digunakan yang Lain
JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengingatkan agar anggaran penurunan stunting harus tepat sasaran. Indonesia mempunyai target penurunan stunting hingga 14 persen pada tahun 2024 mendatang.
“Anggarannya itu yang ada di berbagai kementerian dan lembaga kita minta diberi tanda ya ini untuk stunting. Sehingga anggaran yang kementerian dan lembaga itu tidak boleh digunakan untuk yang lain,” kata Wapres dalam keterangannya usai menghadiri acara Hagranas ke-30, dikutip Jumat (7/7/2023).
Wapres juga meminta agar penggunaan anggaran stunting efektif untuk upaya penurunan prevalensi stunting.
“Kemudian penggunaannya, ini pak ini, saya kira betul-betul efektif untuk penurunan bukan untuk seperti yang disinyalir ya," katanya.
Editor : Faieq Hidayat
Follow Berita iNews di Google News
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan gambaran terdapat anggaran Rp10 miliar untuk penanganan tingkat kekurangan gizi kronis (stunting). Seharusnya, sebanyak Rp8 miliar untuk program yang berorientasi hasil yang dapat menurunkan stunting seperti pemberian makanan penuh nutrisi bagi masyarakat.
Namun kenyataannya, Jokowi memaparkan banyak anggaran yang tersalurkan untuk belanja pegawai, perjalanan dinas dan lainnya.
“Saya baru saja minggu yang lalu saya cek di APBD di Mendagri. Coba saya mau lihat Rp10 miliar untuk stunting, saya cek, perjalanan dinas Rp3 miliar, rapat Rp3 miliar, penguatan pengembangan Rp2 miliar, yang untuk bener-bener beli telur itu tak ada Rp2 miliar.”
“Kapan stunting-nya akan selesai kalau caranya seperti ini. Ini yang harus dirubah semuanya,” kata Jokowi beberapa waktu lalu.
Editor : Faieq Hidayat
Follow Berita iNews di Google News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar