Warga Mentawai Hadang Kapal Ponton Pengangkut 3.000 Kubik Kayu
Jul. 30th, 2023
Masyarakat di Tua Pejat, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar), menghadang dan memblokir pengangkutan sekitar 3.000 kubik kayu dari daerah itu. Kayu-kayu tersebut sudah berada di atas kapal tongkang atau kapal ponton.
Salah seorang tokoh masyarakat dari Kaum Saogo, Wirayom Friedholan Pakulak Saogo mengatakan, penahanan dilakukan karena kayu tersebut diduga ditebang dari Kawasan tanah ulayat.
"Kayu-kayu itu sudah di atas kapal ponton. Saat ini posisinya ditahan (warga) dan belum bisa dibawa dan diangkut," kata Wirayom kepada wartawan, Rabu (12/7/2023).
300x250
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Wirayom, warga sudah melaporkan persoalan tersebut kepada pihak kepolisian, karena menduga kayu-kayu itu diambil sebuah perusahaan dari lokasi tanah ulayatnya.
"Selain dari tanah ulayat, kayu itu diduga juga hasil penebangan di kawasan Hutan produksi. Maka kemudian warga melakukan penahanan atau pemblokiran kayu yang telah ditebangi dan saat ini ada di kapal ponton," katanya.
"Kasus ini sedang berproses di Polres Kepulauan Mentawai. Kami sudah menyurati pihak kepolisian, kejaksaan dan pihak perusahaan sendiri. Kami meminta agar perusahaan menghentikan aktivitas penebangan kayu," lanjut dia.
Kasat Reskrim Polres Kepulauan Mentawai, AKP Hardi Yasmar mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus itu. Ia mengaku pihaknya menerima pengaduan dari masyarakat pekan lalu.
Aduan itu terkait adanya aktivitas yang dilakukan sebuah perusahaan menggunakan lahan milik kaum yang diketahui belum dilakukan pembahasan lahan.
"Setelah aduan diterima, penyidik langsung meminta klarifikasi kepada pihak yang merasa dirugikan. Penyidik melakukan pengecekan ke lokasi yang menjadi sengketa. Kami akan cek ke lokasi," kata Kasat saat dikonfirmasi wartawan.
Ia mengatakan, belum bisa membuat kesimpulan atas kasus tersebut.
"Kami belum bisa memastikan. Nanti berdasarkan penyelidikan kami," katanya.
Sampai saat ini, kapal tongkang dengan muatan penuh kayu tersebut masih tertahan di perairan.
Simak Video "Penampakan Objek Wisata Gulamo Riau Penuh Kayu Illegal Logging"

(dpw/dpw)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar