10 Hari Lalu, Bunyi Misterius Sudah Terdengar Santri Ponpes Al-Ihsan Sumenep – Mata Madura
matamaduranews.com-Sekitar 10 hari lalu. Seorang santri santri Ponpes Al-Ihsan. Mendengar bunyi misterius (dug-dug atau tok patok-an). Bunyi itu berjedah 5 menit. Lalu tak terdengar.
Berapa hari berikutnya. Suara misterius dari dalam tanah terdengar lagi. Bunyi itu berlangsung dua hari berturut turut. Dengan waktu bunyi tak menentu.
Seorang kurir waktu antar paket ke Dusun Tengah, Desa Moncek Tengah, Lenteng, Sumenep juga mengaku mendengar suara bunyi misterius, dug-dug (seperti orang tok patok-an dari dalam tanah).
Puncak bunyi misterius itu terjadi pada hari Sabtu pagi hari, 12 Agustus 2023. Suara misterius terdengar lebih keras.
Sebetulnya sejak Sabtu pagi buta sudah terdengar suara dug-dug dari dalam tanah. Hanya suara itu belum terdengar kian keras pada sekitar jam 09.40 WIB. Suara misterius itu kian terdengar lebih keras dari sebelumnya.
Bunyi misterius itu, berhenti hingga jam 11.00 WIB. Setelah shalat dhuhur, sekitar 5 menit terdengar kembali bunyi misterius dug-dug dari dalam tanah.
Menurut pengamatan, Kiai Warits Miftah, Pengasuh Ponpes Al Ihsan, sumber bunyi misterius itu berawal dari bagian kanan ponpes. Berjarak sekitar 30 meter dari ponpes. Kemudian berpindah-pindah sumber suara itu. Yang mengherankan, bunyi tersebut sangat teratur. Seakan ada yang mengomando.
Di Desa Moncek Tengah ada 4 sumber air yang mengalir tanpa disedot pompa air. Air-air itu dinikmati warga untuk air minum dan untuk pertanian.
Apakah, bunyi itu merupakn pergerakan bawah tanah karena adanya ruang hampa di bawah tanah? Atau kah karena ada hal lain?
Untuk menjawabnya tentu butuh penjelasan pasti dari para pihak yang kompeten. Dalam hal ini, diharap para pemangku kebijakan. Seperti tenaga ahli kegempaan dan peneliti lainnya-perlu menjelaskan fenomena misterius di Dusun Tengah, Moncek Tengah, Lenteng, Sumenep.
Sebagai warga, saya tidak mau atau bukan tidak percaya adanya gejala alam ini diseret ke ranah mistis yang berlebihan. Sehingga tidak bisa diukur secara ilmiah oleh ahlinya. Al-Qur’an secara gamblang menjelaskan bahwa kerusakan bumi ini diakibatkan prilaku “sembrono” manusia.
Bagi saya keselamatan warga Dusun Tengah, Desa Moncek Tengah, Lenteng menjadi hal prioritas. Oleh karenanya, bunyi misterius itu harus menjadi perhatian seluruh pihak. Sebab, nyawa warga dipertaruhkan. Jika kita tidak selamat setelah berusaha, setidaknya di depan Allah kita punya jawaban atas pertanyaan-Nya.
Kiai Warits Miftah mengalami kegundahan bathin sejak sebulan lalu. Beliau was-was setelah mimpi buruk. Dalam firasatnya, bakal ada sesuatu di daerahnya. Lokasi awal munculnya suara misterius itu.
Kiai Warits Miftah tidak bisa berbuat banyak. Kecuali berdoa kepada Allah SWT dan mengingatkan warga agar tidak berbuat senonoh. Tidak berbuat dhalim.
Menurut Kiai Warits Miftah di sekitar sumber suara misterius itu (tok patok-an atau dug-dug) terdapat makam seoarang alim yang diyakini sebagai pembuka alas Moncek.
“Beliau orang alim. Zuhud dan terkenal di zamannya” tutur Kiai Warits Miftah.
Wallahu a’lam.
Disadur dari penuturan Kiai Warits Miftah kepada Faruk Abdillah
Komentar
Posting Komentar