17 Agustus, Ibu-ibu di Bogor Upacara Bendera dengan Kostum Unik
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F2023%2F08%2F1692242232-2400x1080.webp)
Bogor, Beritasatu.com - Peringatan hari ulang tahun ke-78 Republik Indonesia (HUT Ke-78 RI) tidak hanya terjadi di perkantoran dan instansi resmi. Di Bogor, Jawa Barat, puluhan ibu-ibu juga menggelar upacara HUT RI dengan cara yang unik, yakni di tengah jalanan. Dalam aksi ini, mereka tampil dengan beragam kostum, mulai dari seragam sekolah anak-anak, daster, hingga tema "emak-emak super".
Upacara yang tak biasa ini diadakan oleh sekelompok ibu di Kampung Dramaga Tengah, Desa Dramaga, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/8/2023). Mengenakan berbagai kostum tematik, para ibu ini berkumpul di jalan Drabas untuk menggelar upacara bendera dalam rangka merayakan HUT RI. Mereka juga membawa peralatan dapur sebagai simbol peran mereka sebagai ibu rumah tangga.
BACA JUGA
Meskipun terlihat lucu dengan kostum-kostum yang dipakai, kaum ibu ini tetap menjalankan upacara dengan khidmat. Mereka mengibarkan bendera merah putih, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan bersama-sama memanjatkan doa. Anak-anak kecil dan kaum pria di sekitar juga turut mendukung aksi unik para ibu ini dengan ikut serta dalam upacara.
Para ibu ini mengungkapkan kebahagiaan mereka dapat mengikuti peringatan kemerdekaan secara sederhana tetapi berarti. Sebagai contoh, Dede Ningsih (37 tahun) mengenakan seragam sekolah anak sebagai simbol penghargaan kepada pendidikan dan generasi muda. Ia bahkan mengaku tidak tidur semalaman hanya untuk mempersiapkan acara ini.
Nina (38 tahun), yang mengenakan kostum merah putih, mengungkapkan bahwa ia menyiapkan kostum semaksimal mungkin sebagai simbol kekuatan peran ibu dalam keluarga. Meskipun mereka harus berjaga semalaman untuk menyiapkan acara ini, semangat mereka tidak pudar.
Upacara ini juga mengubah jadwal mereka sehari-hari, beberapa di antara mereka bahkan memutuskan untuk tidak memasak pagi ini agar bisa fokus pada upacara. Beberapa dari mereka bahkan memilih untuk membeli makanan matang sebagai pengganti memasak di pagi hari.
Neti, Ketua RW 02 yang bertindak sebagai inspektur upacara, mengungkapkan bahwa acara ini adalah hasil dari spontanitas warga dalam merayakan HUT RI ke-78. Meskipun persiapannya hanya berlangsung kurang dari seminggu, acara ini berjalan lancar dan sukses.
"Kami telah mempersiapkannya dalam waktu kurang dari satu minggu, tetapi alhamdulillah semuanya berjalan lancar," ungkap Neti.
Komentar
Posting Komentar