5 Fakta Menarik Susu Oat yang Dianggap Lebih Kaya Serat By BeritaSatu - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

5 Fakta Menarik Susu Oat yang Dianggap Lebih Kaya Serat By BeritaSatu

Share This

 

5 Fakta Menarik Susu Oat yang Dianggap Lebih Kaya Serat

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
August 14, 2023
Susu oat kerap menjadi opsi alternatif bagi orang-orang yang mengalami alergi atau intoleransi terhadap laktosa.
Susu oat kerap menjadi opsi alternatif bagi orang-orang yang mengalami alergi atau intoleransi terhadap laktosa.

Jakarta, Beritasatu.com - Belakangan ini, susu oat sedang populer. Susu oat kerap menjadi opsi alternatif bagi orang-orang yang mengalami alergi atau intoleransi terhadap laktosa.

Sampai saat ini bahkan sudah banyak minimarket atau coffee shop yang menawarkan susu oat sebagai pengganti susu sapi. Selain sebagai alternatif, terdapat banyak manfaat kesehatan dari susu oat, seperti kaya serat dan dapat menurunkan kolestrol. Namun, terdapat beberapa efek samping dari susu oat jika dikonsumsi secara berlebihan.

Semakin penasaran dengan susu yang berbahan dasar dari gandum ini? Berikut adalah fakta menarik dari susu oat.

1. Kaya serat
Susu oat memiliki kandungan serat makanan yang dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan susu sapi. Oleh karena itu, hal ini menjadi pilihan yang tepat untuk dimasukkan ke dalam pola makan guna mendukung kesehatan usus dan pencernaan.

Beta glucan atau serat larut dalam susu oat memiliki peran dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh. Tentunya dapat membantu dalam pencegahan infeksi dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk melakukan penyembuhan secara alami.

2. Menurunkan kadar kolesterol
Susu gandum memiliki kandungan serat yang melimpah yang dikenal dengan beta glucan atau serat larut air. Serat ini memiliki manfaat bagi kesehatan jantung karena memiliki kemampuan membentuk gel dalam usus, yang mampu mengikat kolesterol dan mengurangi penyerapannya. Fungsi ini dapat menurunkan kadar kolesterol, terutama kolesterol jahat yang berkaitan dengan risiko penyakit jantung.

Tingginya kadar kolesterol menyebabkan peningkatan akumulasi lipoprotein densitas rendah (LDL) di dalam arteri. Hal ini dapat mengakibatkan aterosklerosis, tahap awal dari penyakit kardiovaskular.

3. Ramah lingkungan
Susu oat juga dapat menjadi opsi karena lebih ramah lingkungan. Proses produksinya tidak memerlukan lahan atau sumber daya seperti rumput untuk merawat sapi. Selain itu, untuk memproduksi susu oat, mulai dari konsumsi air, penggunaan lahan, dan emisi rumah kacanya lebih rendah dibandingkan produksi susu lainnya.

4. Potensi diabetes
Konsumsi berlebihan dari susu oat buatan pabrik dapat meningkatkan risiko terkena diabetes. Pada dasarnya, susu oat alami hanya terdiri dari oat dan air.

Melansir dari Eat This, susu oat buatan pabrik terdapat zat pemanis buatan, pengental, dan bahkan pengawet sering ditambahkan. Akibatnya, susu yang pada awalnya terbuat dari bahan alami ini dapat kehilangan sebagian manfaatnya dan menjadi kurang sehat. Selain itu, ada potensi kalori yang terkandung menjadi lebih besar.

5. Timbul rasa kembung
Hindari konsumsi susu oat jika memiliki masalah dalam pencernaan. Susu oat dapat menyebabkan peningkatan gas dalam perut yang berujung dengan kembung.

Hal ini terkait dengan kandungan serat yang tinggi dalam susu oat. Ketika seseorang yang tidak terbiasa mengonsumsi makanan tinggi serat dan mulai mengonsumsi susu oat, hal ini dapat memicu perut kembung.

Efek ini juga akan lebih terasa jika susu oat dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan. Sebaiknya, mengonsumsi susu oat saat perut tidak terlalu kosong dapat membantu menghindari perasaan kembung ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages