6 Manfaat Tertawa bagi Jantung, Kurangi yang Bikin Galau Perbanyak Nonton Komedi
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4437273/original/091656200_1684817567-stormy-all-O3KEzY1bjeQ-unsplash.jpg)
Advertisement
Liputan6.com, Jakarta - Seorang ilmuwan dari Brasil telah membuktikan bahwa tertawa bagus bagi kesehatan jantung dan meringankan gejala penyakit jantung.
Dilansir dari New York Post pada Rabu 30 Agustus 2023, Profesor Marco Saffi dari Rumah Sakit de ClÃnicas de Porto Alegre, Brasil, menyebut bahwa terapi tertawa mampu meningkatkan kapasitas fungsional sistem kardiovaskular.
Advertisement
Sebab, dengan tertawa bisa melepaskan endorfin untuk menjaga tekanan darah serta mengurangi ketegangan pada jantung.
"Studi ini menemukan bahwa terapi tertawa adalah intervensi baik yang dapat membantu mengurangi peradangan dan menurunkan risiko serangan jantung dan stroke," kata Saffi.
Manfaat Tertawa bagi Kesehatan
Saffi berpendapat bahwa dengan tertawa, pasien dapat mengurangi ketergantungan pada obat-obatan.
Tidak ada patokan berapa banyak untuk tertawa, tapi minimal dua kali seminggu untuk melakukannya.
Ahli jantung dari Henry Ford Health, Karthikeyan Ananth MD, mengatakan bahwa tubuh manusia dipengaruhi oleh semua emosi baik dan buruk.
Dijelaskannya bahwa emosi seperti stres, depresi, dan kesepian memiliki dampak langsung dan berkelanjutan pada kesehatan jantung.
"Saat Anda marah, tubuh Anda melepaskan hormon stres yang dapat menyebabkan peradangan dan kejang otot yang dapat memicu serangan jantung," ujar Ananth.
Sehingga tertawa dianjurkan oleh peneliti agar memberikan respons positif pada tubuh.
Sehingga dengan tertawa memberikan dampak yang signifikan untuk kesehatan jantung.
Perbanyak Nonton Acara Komedi Kurangi Risiko Jantung
Para peneliti melibatkan 26 orang dewasa dengan usia 64 tahun yang telah didiagnosis menderita penyakit arteri koroner.
Setiap minggu selama tiga bulan, setengah dari partisipan menonton program komedi.
Sementara setengah lainnya menonton film dokumenter serius mengenai topik-topik hutan hujan Amazon dan politik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipan yang menonton film komedi mengalami peningkatan 10 persen dalam jumlah oksigen yang dapat dipompa jantung ke dalam tubuh, serta melebarnya kemampuan arteri sangat meningkat.
Para ilmuwan juga melakukan tes darah kepada partisipan untuk mengukur beberapa plak yang menumpuk di pembuluh darah, serta apakah mereka berisiko terkena serangan jantung atau stroke.
Hasilnya menunjukkan bahwa terapi tertawa mengurangi risiko serangan jantung secara signifikan dibandingkan dengan sebagian partisipan yang menonton acara serius.
"Tertawa membantu orang merasa lebih bahagia secara keseluruhan, dan kami tahu ketika seseorang lebih bahagia, mereka akan lebih patuh dalam menjalani pengobatan," ujar Saffi.
Advertisement
Tidak ada komentar:
Posting Komentar