KLB Difteri Malang, Dinkes Gencarkan Imunisasi ORI
Kamis, 31 Agu 2023 08:00 WIB
ilustrasi vaksin difteri (ANTARA FOTO/Asep/Fathulrahman)
Jakarta, CNN Indonesia --
KLB difteri Malang membuat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Jawa Timur menggencarkan imunisasi Outbreak Response Immunization (ORI) Difteri.
"Dari rekomendasi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, untuk dilakukan ORI berupa pemberian vaksin di wilayah Kecamatan Kedungkandang, dengan sasaran anak berusia 1-15 tahun," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang Husnul Muarif dikutip dari Antara.
Dia mengatakan Kota Malang ditetapkan sebagai KLB difteri usai kasus yang menyebabkan satu anak delapan tahun meninggal dunia pada akhir Juli 2023.
Diungkapkannya, kemunculan pertama kasus difteri di Kota Malang terjadi pada 15 Juni 2023dimana seorang anak laki-laki diindikasi terpapar bakteri Corynebacterium dan setelah diperiksa laboratorium dinyatakan positif difteri.Pasien tersebut kemudian dirawat dan diobati, namun pada 25 Juli 2023 pasien berusia delapan tahun tersebut meninggal dunia.
Setelah ditelisik, anak tersebut tidak mendapatkan imunisasi dasar.
"Pasien berusia delapan tahun meninggal pada 25 Juli 2023. Untuk status imunisasi konfirmasi dari keluarga memang belum, jadi imunisasi dasar belum dan program juga belum," katanya.
Dengan adanya temuan kasus difteri tersebut, lanjutnya, Pemkot Malang menggelar imunisasi ORI di Kecamatan Kedungkandang, yang terdiri dari 12 kelurahan dengan sasaran 43 ribu anak berusia 1-15 tahun.
Pemkot Malang memiliki target imunisasi sebesar 95 persen pada 2022, namun hanya terealisasi 84,9 persen. Hal tersebut, bisa menjadi salah satu pemicu munculnya kasus difteri di wilayah itu. Status KLB difteri di Kota Malang tersebut akan dicabut apabila selama tiga bulan tidak ada kasus baru. Diharapkan status KLB difteri Kota Malang bisa dicabut pada September 2023.
"Kasus ini mulai Juni. Kalau tiga bulan tidak ada kasus, maka status KLB dicabut (pada September)," ujarnya soal klb difteri Malang.
(chs)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar