Aksi Berani Atlet Panjat Tebing Kibarkan Bendera Merah Putih Raksasa di Puncak Sepikul
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F2023%2F08%2F1692206951-1266x701.webp)
Trenggalek, Beritasatu.com - Keberanian dan semangat patriotisme tampak dalam aksi berani puluhan atlet panjat tebing yang tergabung dalam Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Jawa Timur. Mereka mengibarkan sebuah bendera raksasa Merah Putih di puncak tebing Sepikul Desa Watuagung, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur pada Rabu (16/8/2023).
Bendera raksasa dengan ukuran mencapai 20x30 meter itu, dibentangkan di tebing Sepikul dengan ketinggian mencapai 360 meter dari permukaan tanah. Proses pengibaran bendera ini dilaksanakan oleh 12 pemanjat profesional yang penuh keberanian.
Pengurus Daerah FPTI Jawa Timur, Aris Setiawan menjelaskan bahwa pengibaran bendera raksasa di tebing Sepikul telah menjadi tradisi tahunan sejak tahun 1990 dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Proses pengibaran bendera memerlukan persiapan dan upaya yang ekstensif selama hampir satu minggu, mulai dari persiapan awal hingga bendera berhasil dikibarkan.
"Tebing ini dipilih dengan sengaja karena merupakan salah satu tebing batu terbaik di Indonesia. Dengan ketinggian total mencapai sekitar 450 meter, tebing Sepikul menjadi favorit bagi pemanjat profesional baik dari dalam negeri maupun internasional," ungkap Aris Setiawan.
Kapolres Trenggalek, AKBP Gathut Bowo Supriyono, memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif pengibaran bendera di tebing Sepikul. Selain sebagai pelatihan bagi para atlet panjat tebing, kegiatan ini juga diharapkan mampu membangkitkan semangat patriotisme khususnya di kalangan generasi muda.
"Kegiatan pengibaran bendera merah putih di tebing Sepikul ini sangat positif. Selain meningkatkan keterampilan atlet panjat tebing, juga memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia. Ini diharapkan mampu memupuk semangat patriotisme dan nasionalisme di kalangan generasi muda," tegas AKBP Gathut Bowo Supriyono.
Rencananya, bendera merah putih raksasa yang berkibar di puncak tebing Sepikul akan terus dipasang hingga akhir bulan Agustus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar