Anak Buah Sri Mulyani Soal Kenaikan Gaji PNS: Dengar Pidato Presiden
Nasib kenaikan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) masih belum jelas. Pasalnya, rencana sudah bergulir sejak lama tapi pemerintah belum juga mengumumkan.
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata membeberkan masalah kenaikan gaji akan diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sama seperti sebelumnya. Namun, ia tidak memastikan apakah gaji PNS akan jadi naik atau tidak di tahun depan.
"Saya mengajak mendengarkan pidato presiden untuk mengetahui adakah kenaikan gaji PNS," ujar Isa kepada CNNIndonesia.com, Rabu (9/8).
Menteri Keuangan Sri Mulyani sebelumnya mengatakan pemerintah bakal mempertimbangkan untuk menaikkan gaji PNS yang kemungkinan besar keputusannya akan kembali diumumkan Jokowi pada Nota Keuangan pada 16 Agustus 2023 ini.
"Bapak Presiden akan menyampaikan RUU APBN 2024 pada tanggal 16 Agustus. Salah satu yang sedang kita hitung secara serius, detail adalah kenaikan gaji ASN, TNI, Polri, dan Pensiunan," beber Sri Mulyani usia Rapat Badan Anggaran, Selasa (30/5) lalu.
Kenaikan gaji PNS memang sudah lama tak dilakukan. Terakhir pada 2019 yang diumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat pidato Nota Keuangan pada 16 Agustus 2018 silam. Artinya sudah empat tahun gaji PNS tidak naik.
Adapun kenaikan gaji pokok PNS pada saat itu dipukul rata sebesar 5 persen untuk semua abdi negara yang aktif dan pensiunan, baik di pemerintahan pusat maupun di daerah.
Kemenkeu selaku bendahara negara pun menyiapkan alokasi anggaran untuk kenaikan gaji pokok tersebut sebesar Rp5 triliun-Rp6 triliun pada 2019 lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar