Ayah Korban Terjerat Kabel Fiber Optik Tersinggung Ditawari Uang Rp 2 Miliar
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F2023%2F08%2F1690978084-1280x576.webp)
Jakarta, Beritasatu.com – Fatih, ayah Sultan Rif'at AlFatih, mahasiswa korban terjerat kabel fiber optik di Jakarta Selatan mengakui Bali Towerindo menawari uang senilai Rp 2 Miliar. Namun, tawaran tersebut ditolaknya.
Fatih menilai Bali Towerindo tak beretika lantaran mengabaikan kondisi anaknya.
“Sekarang gini, anak kita masih sakit. Kondisinya seperti ini, tiba-tiba dia dateng dengan tergopoh-gopoh terus diberikan uang untuk menyelesaikan ini Rp 2 Miliar ke saya,” aku dia Rabu (2/8/2023).
“Tersinggung lah, anak masih kaya gini. Harusnya datang dulu baik-baik mereka duduk bicara data dan fakta. Anak saya seperti apa, baru setelah itu, kondisi anak saya seperti apa dan bagaimana baru ngomong angkanya. Jadi jangan ujuk-ujuk begini. Ngawur itu,” sambungnya.
Sementara itu, kuasa hukum Sultan, Tegar Putuhena menyebut tawaran uang senilai Rp 2 Miliar tersebut menghina pihak keluarga.
“Kenapa itu ditolak oleh korban, karena itu sangat menyakitkan sangat menghina rasa kemanusiaan kita semua," kata Tegar.
"Saya mau bilang sama pengacara-pengacara itu ya, Anda datang ke sini saya jerat leher Anda pake kabel sampai putus tenggorokan Anda, sampai enggak bisa bicara, minum, enggak bisa napas, baru saya datang saya tempeleng Anda dengan uang Rp 2 milyar mau enggak?” jelas dia.
0 Komentar