Bareskrim Tolak Laporan Relawan Jokowi Terhadap Rocky Gerung Soal Dugaan Penghinaan Presiden - Tempo

 

Bareskrim Tolak Laporan Relawan Jokowi Terhadap Rocky Gerung Soal Dugaan Penghinaan Presiden

Juli Hantoro

Selasa, 1 Agustus 2023 00:51 WIB

Rocky Gerung memberikan memaparan dalam diskusi publik bertajuk Obrolan Warung Kopi '25 Tahun Reformasi: Perlukah Reformasi Hadir Kembali?' yang diselenggarakan BEM UI di Pelataran Fakultas Hukum Kampus UI, Depok, Rabu, 24 Mei 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah

TEMPO.COJakarta - Bareskrim Polri menolak laporan yang dilayangkan oleh sejumlah relawan Joko Widodo atau Jokowi terhadap Rocky Gerung atas dugaan penghinaan Presiden.

Sekretaris Barisan Relawan Jalan Perubahan (Bara JP), Relly Reagen, mengatakan pihaknya telah selesai berkonsultasi dengan pihak Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu atau SPKT Bareskrim. Relly mengatakan pihak SPKT menolak laporan dan mengalihkannya ke pengaduan masyarakat.

Relly mengatakan alasan Bareskrim menolak karena harus ada klarifikasi dari Presiden Jokowi langsung sebagai pihak yang dirugikan.

“Dan mereka merasa tidak mungkin memanggil Presiden,” kata Relly di Bareskrim setelah 9 jam konsultasi, Senin, 31 Juli 2023.

Relly mengatakan pengaduan masyarakat ini masih ada kemungkinan naik menjadi laporan polisi apabila penyidik telah menyambangi Presiden Jokowi dan mengklarifikasi pengaduan relawan.

Advertising
Advertising

“Bukti videonya udah kami serahkan, kami sertakan yaitu kanal YouTube Refly Harun,” kata dia.

Sebelumnya sejumlah organisasi relawan Jokowi yang terdiri dari Barikade 98, Foreder, Sekber Jokowi Nusantara, ABJ, JPKP, SOLMET, Relawan Indonesia Bersatu, Barisan Pembaharuan, AKAR, Indonesia Hari Ini (IHI), SEKNAS, dan Bara JP, mendatangi Bareskrim pukul 15.30 WIB untuk membuat laporan polisi. Mereka geram karena Rocky dianggap telah mengumpat Presiden Jokowi dengan kata kasar.

"Hari ini kita melihat video Rocky Gerung, dan ini adalah pernyataan yang bisa dikategorikan penghinaan, terhadap Presiden," ujar Ketua Barikade 98, Benny Rhamdani.

Menurut Benny, tidak boleh ada seorang pun yang patut menghina Presiden. Sebab, mayoritas masyarakat Indonesia telah memilihnya sebagai sosok pemimpin negara.

"Presiden kita ini hasil dari proses demokrasi, yang dipilih oleh mayoritas rakyat Indonesia," kata dia.

Selain penghinaan, relawan juga melaporkan Rocky Gerung soal dugaan provokasi. Rocky dituduh telah mengajak masyarakat untuk menggelar aksi layaknya 1998.

"Bahkan memprovokasi rakyat untuk tanggal 10 turun melakukan aksi sebagaimana yang terjadi di 98," kata Benny.

Upaya pelaporan ini berdasarkan rekaman video viral yang memperlihatkan Rocky Gerung menghina Presiden Joko Widodo. Dalam rekaman itu, Rocky Gerung menyebut Jokowi hanya memikirkan kepentingan sendiri di penghujung masa jabatannya sebagai Presiden. Rocky juga melontarkan kata kasar.

“Kalau gak jadi presiden nanti dia akan jadi rakyat biasa, tapi ambisi Jokowi akan mempertahankan legasinya. Dia pergi ke Cina untuk tawarkan IKN, dia mondar mandir dari satu koalisi ke koalisi lain untuk mencari kejelasan dirinya,” kata Rocky.

“Dia cuma pikirkan nasibnya sendiri, gak memikirkan nasib kita,” lanjut Rocky dalam video tersebut.

Bareskrim Polri menolak laporan relawan Jokowi atas Rocky Gerung yang dianggap melakukan penghinaan presiden.

Bareskrim Tetap Ekspose Meski Pengurus Al Zaytun Mangkir Lagi dalam Pemeriksaan TPPU Panji Gumilang

9 jam lalu

Bareskrim Tetap Ekspose Meski Pengurus Al Zaytun Mangkir Lagi dalam Pemeriksaan TPPU Panji Gumilang

Meski 6 saksi itu kembali mangkir, penyidik Bareskrim tetap akan ekspose untuk menaikkan kasus Panji Gumilang dari penyelidikan ke penyidikan.

Relawan Jokowi Laporkan Rocky Gerung ke Bareskrim atas Tuduhan Penghinaan dan Provokasi

9 jam lalu

Relawan Jokowi Laporkan Rocky Gerung ke Bareskrim atas Tuduhan Penghinaan dan Provokasi

Para relawan Jokowi itu geram karena Rocky Gerung dianggap telah mengumpat Presiden Jokowi dengan kata kasar.

Fakta-Fakta Jokowi Bertemu Xi Jinping Hasilkan 8 Kesepakatan, Bahas IKN hingga Dikritik Pengamat

11 jam lalu

Fakta-Fakta Jokowi Bertemu Xi Jinping Hasilkan 8 Kesepakatan, Bahas IKN hingga Dikritik Pengamat

Presiden Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping, hasilkan 8 kesepakatan dan bahas investasi IKN. Pengamat mengkritisi.

Munaslub Golkar, Benarkah untuk Lengserkan Airlangga Hartarto? Begini Pro-Kontra Para Tokoh

12 jam lalu

Munaslub Golkar, Benarkah untuk Lengserkan Airlangga Hartarto? Begini Pro-Kontra Para Tokoh

Kader Partai Golkar ada yang mengusulkan munaslub Golkar menjelang Pemilu 2024, apakah upaya mendongkel Airlangga Hartarto? Ini pro-kontra para tokoh.

Jokowi dan Ganjar Hadiri Pengukuhan Kepengurusan Apindo

12 jam lalu

Jokowi dan Ganjar Hadiri Pengukuhan Kepengurusan Apindo

Sejumlah menteri mendampingi Jokowi memasuki tempat acara, yakni Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

Gibran Masih Bungkam soal Capres Pilihan Jokowi: Rasah Dibahas

13 jam lalu

Gibran menyatakan agar identitas bacapres Jokowi itu jangan diungkapkan sekarang.

Jokowi soal Dukungan ke Salah Satu Capres: Tanyakan ke Gibran

14 jam lalu

Jokowi soal Dukungan ke Salah Satu Capres: Tanyakan ke Gibran

Presiden Jokowi belakangan kerap menunjukkan keberpihakannya terdahap dua nama bakal calon presiden yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Jokowi Bilang Pembebasan Lahan Sodetan Ciliwung Diurus Pemprov DKI, Anak Buah Heru Budi Membantah

15 jam lalu

Jokowi Bilang Pembebasan Lahan Sodetan Ciliwung Diurus Pemprov DKI, Anak Buah Heru Budi Membantah

Dinas SDA DKI membantah pernyataan Presiden Jokowi soal urusan pembebasan lahan Sodetan Ciliwung. Begini penjelasan anak buah Heru Budi.

Profil Sodetan Ciliwung, Sempat Mangkrak 11 Tahun Akhirnya Diresmikan Jokowi

15 jam lalu

Proyek Sodetan Ciliwung sempat mangkrak 11 tahun. Akhirnya diresmikan Jokowi hari ini. Berikut profilnya.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya