Bayi Tertukar, Rumah Sakit Sentosa Akhirnya Datang dan Meminta Maaf Kepada Ibu Bayi
Senin, 28 Agustus 2023 19:07 WIB
TEMPO.CO, Bogor - Direktur Rumah Sakit Sentosa telah telah datang ke kediaman orang tua dari satu bayi tertukar di Mekar Jaya, Ciseeng, Kabupaten Bogor, hari ini, Senin 28 Agustus 2023. Kedatangan untuk meminta maaf terjadi setelah persoalan bayi tertukar ini viral dan terbukti lewat tes DNA oleh kepolisian.
"Tadi sekitar jam 10-an pihak RS datang ke sini, direktur dan beberapa stafnya termasuk dua perawat yang mengurus bayi usai persalinan," kata Siti Maulia, ibu dari bayi tertukar, kepada TEMPO, Senin 28 Agustus 2023.
Menurut Siti, kedatangan untuk menemui maupun meminta maaf kepadanya adalah yang pertama dilakukan rumah sakit itu. Padahal, dia mengenang, saat dirinya berusaha memastikan bahwa benar bayinya telah tertukar, manajemen rumah sakit yang berlokasi di Kemang, Kabupaten Bogor, tersebut tak pernah menggubris.
Siti mengatakan, sejak berjuang memastikan bayi tertukar, hanya dirinya dan suami yang merasakan sedih dan penasaran. Namun, Siti mengaku telah menerima permohonan maaf yang langsung disampaikan oleh direktur rumah sakit tersebut. Harapannya, kasus sama tidak menimpa para ibu yang lain.
"Karena dalam posisi seperti ini, sedih dan capek hanya kita yang rasa," katanya sambil menambahkan, "Sekarang, alhamdulillah, perjuangan selama ini membuahkan hasil dan nyata anak kami kembali."
Advertising
Advertising
Ketua RT di lingkungan tempat tinggal Siti, Manad, membenarkan Rumah Sakit Sentosa mendatangi kediaman SM. Dia mengatakan mendampingi Siti saat menerima kehadiran direktur rumah sakit itu dan jajarannya. "Ibu SM didampingi pengacaranya dan saya selaku RT di sini. Tadi sih menyampaikan permohonan maaf langsung," kata Manad.
Sebelumnya, kecurigaan bayi tertukar di Rumah Sakit Sentosa terbukti melalui tes DNA oleh Pusat Laboratorium dan Forensik Mabes Polri. Hasil tes yang diumumkan pada Jumat lalu menyebut 99,9 persen bayi berjenis kelamin laki-laki berinisial GB dan GL itu tertukar.
Bayi Tertukar Setahun
Bayi tertukar selama setahun itu baru terungkap setelah Siti Maulia akhirnya melapor ke unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bogor. Dia sebelumnya menjalani persalinan di RS Sentosa pada 18 Juli 2022.
Pada hari pertama itu, Siti masih sempat menyusui bayi yang baru saja ia lahirkan. Kecurigaan terjadi pada hari kedua. Saat itu Siti merasa ada beberapa perbedaan dengan bayi yang dilahirkan, terutama pada bagian rambut yang nampak lebih lebat.
Kecurigaan kedua muncul ketika Siti hendak pulang dari rumah sakit. Siti sempat menanyakan kepada perawat mengenai gelang penanda yang dikenakan bayinya kenapa berbeda. Tapi, saat itu, perawat menyebutkan hanya gelangnya yang tertukar.
Upaya Siti memastikan bayi tertukar tak menemui hasil selama setahun. Termasuk setelah tes DNA mandiri yang dilakukan Siti dan keluarganya telah menunjukkan kalau bayi yang mereka bawa pulang bukan anak biologisnya.
Siti dan kuasa hukumnya lalu meminta pertanggungjawaban Rumah Sakit Sentosa untuk mencari anaknya yang sebenarnya. Pengaduan ke polisi lalu dilakukan yang mengantar tes DNA silang antara Siti, bayi tertukar, dan satu orang tua lainnya. Hasilnya diumumkan Jumat lalu.
Pilihan Editor: Eksklusif, Blak-blakan Heru Budi kepada Tempo Soal Penilaian Antar Penjabat Gubernur
2 jam lalu
Bayi tertukar di Bogor akan dikembalikan ke ibu biologisnya masing-masing. Namun ada sejumlah tahapan yang masih harus dilalui.
4 jam lalu
Ibu bayi tertukar di Bogor curiga sepulang dari rumah sakit, dan ternyata hasil tes DNA membuktikan kecurigaannya.
5 jam lalu
Tilang uji emisi untuk menekan polusi udara di Bogor Kota akan dimulai pada 1 September 2023.
13 jam lalu
Campur aduk perasaan ibu bayi yang tertukar di Bogor, sedih harus berpisah dengan bayi yang selama ini ia timang-timang.
14 jam lalu
Setelah hasil tes DNA keluar, saat ini memasuki tahap proses pengembalian bayi tertukar ke ibu biologisnya masing-masing.
15 jam lalu
Polisi menangkap Erik alias Barok, tersangka bandar ganja besar asal Cikaret, Kota Bogor.
1 hari lalu
Ada beberapa jalur menuju Bukit Paniisan Sentul, tapi yang populer adalah jalur Wangun karena jaraknya lebih pendek.
2 hari lalu
Pemerintah Kota Bogor menetapkan denda Rp 10 juta kepada warga yang bakar sampah. Berapa denda di kota-kota lain?
2 hari lalu
Orang tua bayi tertukar di Bogor akan menindaklanjuti kasus ini dengan melaporkan manajemen Rumah Sakit Sentosa ke polisi
Komentar
Posting Komentar