BRIN: Dampak El Nino Sejauh Ini Masih Terkendali
Jakarta, Beritasatu.com - Kepala Badan Riset dan Teknologi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko, mengantisipasi ketahanan pangan nasional yang berpotensi terancam dari dampaknya El Nino. Sejauh ini, dampak El Nino masih terbilang moderat.
Hal itu Handoko ungkapkan usai menghadiri acara "BRIN Mendengar" di Gedung Nayaka Loka, di lingkungan Kebun Raya Candikuning, Kabupaten Tabanan, Bali, Senin (7/8/2023).
"Kalau El Nino, kami BRIN selalu dilibatkan di rapat terbatas juga bersama presiden, khususnya terkait antisipasi dampak El Nino terhadap ketahanan pangan kita," ujar Handoko.
Handoko mengatakan BRIN sudah menyiapkan menyiapkan segala jenis skenario yang mungkin terjadi apabila El Nino ini berkepanjangan sampai mengganggu produksi pangan.
Skenarionya pertama, yang paling positif El Nino-nya tidak berjalan terlalu lama sehingga kemungkinan besar tidak memberikan dampak yang terlalu signifikan terkait produksi pangan. "Kita tidak menutup kemungkinan juga potensi El Nino berkepanjangan, yang tentu tidak kita harapkan. Tetapi sejauh ini sebenarnya cukup moderat," tutur Handoko.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Gubernur Bali I Wayan Koster menyampaikan bahwa dirinya terus berkoordinasi dengan Pemda terkait untuk penanganan El Nino. Koster berharap, dampak El Nino dapat ditangani.
"Terutama kami diingatkan soal El Nino. Kami sudah berkoordinasi dengan BMKG dan kepala dinas pertanian provinsi. Kami akan rapat tindak lanjut lagi dengan kabupaten/kota sejauh mana dampak daripada El Nino ini terhadap perubahan iklim yang berdampak pada produktivitas pertanian itu sendiri. Jadi kami tentu berharap walaupun itu benar ada, tidak terlalu berat seperti pandemi dan dampaknya tidak terlalu luas, dan bisa dimitigasi dari awal," kata Koster.
Fenomena cuaca berupa kenaikan suhu hingga kekeringan di berbagai wilayah Indonesia sebagai dampak El Nino sudah diprediksi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Lembaga tersebut meramalkan puncak kemarau di Indonesia akan berlangsung selama Agustus hingga September 2023.
BERITA TERKAIT

Hadapi El Nino, Dinas Pertanian Karawang Perluas Areal Tanam Baru

DPRD Minta Pemkab Gresik Antisipasi Dampak El Nino

Antisipasi El Nino, Gubernur Jawa Timur Siapkan Strategi Ini

El Nino Datang, Asuransi Lebih Selektif

Kekeringan Meluas di Jatim, Bondowoso Butuh Suplai Air Segera

Puluhan Hektare Sawah di Bogor Dilanda Kekeringan
BERITA TERKINI

Permendikbudristek Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Resmi Diluncurkan

Polda Metro Jaya Proses Laporan Dugaan Pelecehan Peserta Miss Universe 2023

Siang Ini, IHSG Terpeleset ke Zona Merah

Yann Sommer Ungkap Alasan Bergabung dengan Inter Milan

IPO, Sinar Eka Selaras Bidik Ekspansi 100 Gerai

KPK Tak Habis Pikir Buron Kasus E-KTP Paulus Tannos Bisa Ubah Kewarganegaraan

Eks Sekretaris FPI Munarman Ikrar Setia NKRI di Lapas Salemba

Meski Pendapatan Naik, Surya Semesta Internusa Justru Merugi

Pemegang Obligasi Kabulkan Permohonan Keringanan Waskita Beton

Tidak ada komentar:
Posting Komentar