Buntut Ibu Ngamuk Anaknya 13 Kali Gagal Uji Praktik SIM, Kasatlantas Gresik Angkat Bicara

Gresik, Beritasatu.com – Kasatlantas Polres Gresik AKP Agung Fitransyah angkat bicara terkait seorang ibu mengamuk karena anaknya tak kunjung lulus setelah 13 kali mengikuti ujian praktik surat izin mengemudi (SIM) C atau SIM sepeda motor. Kekesalan ibu itu diluapkan dalam sebuah video berdurasi 4,57 menit dan beredar luas melalui pesan Whatsapp (WA).
Setelah dilakukan penelusuran berkas yang bersangkutan, Agung membenarkan bahwa terdapat pemohon SIM C atas nama Sudirman (49), suami Marita Sani. Polisi juga menemukan tes uji praktik berulang atas nama Nur Muhammad Rivaldi (22), anak Marita Sani.
Ketiganya merupakan warga yang tinggal tinggal di Jalan Emerald, Perum Graha Bunder Asri (GBA), Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik.
“Memang betul ada video yang viral dari ibu Marita Sari, dan setelah kita lakukan pengecekan berkas di Satpas Satlantas Polres Gresik, ada pengajuan SIM atas nama Sudirman yang tidak lain suami Marita Sari, yang kedua Nur Muhammad Rivaldi yakni anak Marita Sari. Setelah kita cek ditemukan memang betul adanya kegagalan berulang dalam pembuatan cetak SIM,” kata Agung kepada Beritasatu.com, Rabu (2/8/2023).
Agung menjelaskan, ketika orang tua pemohon SIM mencarinya, dia tidak sedang berada di Satpas Polres Gresik karena sedang mengikuti supervisi di Mapolres Gresik.
Namun, sejauh ini pihaknya telah menjalankan tugas secara kooperatif dan proaktif memfasilitasi para pemohon SIM yang berulang kali gagal. Salah satunya berkoordinasi dengan Polres Gresik terkait langkah dan solusi apa yang akan diambil untuk menyelesaikan persoalan ini, tentu dengan jalan yang terbaik.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Polres Gresik, dan tentu kami sudah ada upaya yang terbaik, dan kami juga sudah melakukan evaluasi termasuk kepada para anggota juga,” tandasnya.
Untuk membantu pemohon SIM yang kesulitan menjalankan ujian praktik, Satlantas Polres Gresik saat ini telah menyediakan pelatihan program coaching clinic.
“Sebetulnya kita sudah punya coaching clinic, yakni program bagi pemohon SIM baik roda dua maupun roda empat, dan kita fasilitasi setelah jam tutup praktik, dan program ini gratis tidak dipungut biaya, dan didampingi juga oleh petugas yang berada di lokasi uji praktik,” terang dia.
Diberitakan sebelumnya, seorang ibu mengamuk ke polisi karena anaknya tak kunjung lulus setelah 13 kali mengikuti ujian praktik SIM C. Aksi ibu mengamuk ke polisi itu terjadi di Kabupaten Gresik.
Aksi ibu mengamuk ke polisi itu viral setelah sebuah video yang menampilkan dirinya beredar melalui pesan WA. Video berdurasi 4,57 menit itu memperlihatkan ibu-ibu berkerudung hijau protes kepada petugas polisi setelah anaknya tidak lulus ujian praktik pembuatan SIM C atau SIM sepeda motor.
Berdasarkan keterangan video, ibu-ibu tersebut marah karena anaknya yang sudah 13 kali mengikuti ujian praktik SIM C atau SIM sepeda motor tetapi tak kunjung lulus.
Padahal menurutnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelumnya telah memerintahkan jajarannya untuk mempermudah proses ujian praktik SIM.

Polda Metro Jaya Serahkan Berkas Kasus Pencabulan Mario Dandy ke Kejati

LRT Jabodebek Salah Desain, Ini Respons Jokowi

Sah! Jisoo Blackpink Resmi Berpacaran dengan Ahn Bo Hyun

18 Tahun Berumah Tangga, PM Kanada dan Istri Umumkan Berpisah

Mengenal Pasal Penistaan Agama yang Menjerat Panji Gumilang

Australian Open 2023: Bertarung 3 Gim, Rinov/Pitha Tundukkan Ganda Malaysia

Tinjau LRT Jabodebek, Jokowi: Semua Nyaman

Tidak ada komentar:
Posting Komentar