Hasil Autopsi Korban Mutilasi di Jombang Seorang Perempuan Berusia 25-50 Tahun
Jombang, Beritasatu.com - Petugas medis dari RS Bhayangkara, Kediri, Jawa Timur, telah melakukan autopsi korban mutilasi yang ditemukan di aliran sungai Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang. Hasil autopsi diketahui korban adalah seorang perempuan.
Kasatreskrim Polres Jombang AKP Aldo Febrianto menjelaskan ia sudah menerima laporan hasil autopsi dari jenazah yang ditemukan itu. Korban adalah seorang perempuan berusia 25-50 tahun.
"Ciri-cirinya tinggi badan 145 centimeter sampai dengan 158 centimeter, kulit sawo matang, rambut hitam halus panjang 33 centimeter, kaki jempol kanan pecah-pecah, telapak kaki pecah-pecah dan perawakan kecil tidak gemuk," katanya saat dikonfirmasi, Minggu (6/8/2023).
Dia menambahkan, hasil autopsi juga ditemukan luka bacokan sebelum korban meninggal. "Jadi ada 2 bacokan sebelum dan sesudah korban meninggal yakni ada luka bacokan bagian kaki dan dada korban. Sebelum meninggal ada bacokan di bagian kaki, sedangkan sesudah meninggal bacokan di bagian dada," ungkapnya.
Kendati hasil autopsi sudah keluar, tim juga akan melakukan tes DNA sebagai prosedur guna mengungkap identitas korban.
Saat ini, hasil autopsi tersebut sudah disebar ke seluruh polsek di Jombang, dengan harapan masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya bisa segera melapor.
"Bagi masyarakat yang kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri tersebut segera hubungi Satreskrim Polres Jombang atau Unit Reskrim Polsek Mojowarno," jelasnya.
Hingga kini, proses pencarian kepala korban masih dilakukan. Saat ditemukan pada Jumat (4/8/2023) malam, tubuh korban yang terpotong tersebut dimasukkan ke dalam dua karung, namun bagian kepala korban tidak ditemukan.
Komentar
Posting Komentar