HUT Ke-78 RI, Umar Patek: Saatnya Merdeka dari Ideologi Radikal dan Ekstrem
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F1432109843.jpg)
Jakarta, Beritasatu.com - Hari ulang tahun (HUT) ke-78 RI menjadi spesial bagi mantan narapidana terorisme, Umar Patek. Dia bersyukur bisa merasakan euforia kemerdekaan bersama masyarakat, setelah bebas bersyarat dari Lapas Kelas 1 Surabaya pada 7 Desember 2022.
Umar Patek mengatakan kemerdekaan harus dimaknai dengan komitmen untuk merdeka dari semua pemikiran radikalisme dan ekstremisme berbasis kekerasan. Menurut Umar sudah saatnya bersama-sama mewujudkan Indonesia yang damai.
"Saatnya merdeka dari pemikiran kekerasan. Cara melepaskan diri dari ideologi kekerasan tersebut adalah dengan mengisi kegiatan positif dan menyaring informasi yang mengarah kepada hal-hal negatif,” kata Umar Patek di Surabaya, dikutip dari Antara
Umar Patek mengajak masyarakat meninggalkan pemikiran ekstrem dan kembali ke pangkuan NKRI.
Pernah terlibat kasus bom Bali 1, Umar Patek kini bisa merayakan hari kemerdekaan dengan mengikuti lomba di lingkungan rumahnya. Dia mengaku tidak canggung berbaur dengan tetangga sekitarnya.
“Bersyukur bisa bersosialisasi, duduk sama rata sama rendah bersama warga mengikuti aktivitas itu,” katanya.
Bagi Umar, kesalahan masa lalu merupakan bagian dari hidupnya. Ia mengaku saat ini fokus menata kembali kehidupannya dan masa depan yang lebih bermanfaat.
Menurut Umar, kemerdekaan RI adalah momentum yang sakral. Umar mengajak masyarakat untuk mengenang jasa para pahlawan dan mengisi momentum hari kemerdekaan ini dengan hal yang positif.
“Sebagai generasi muda, harus mengisi dengan sesuatu yang positif karena sebesar apa pun yang kita berikan untuk negara, itu masih sangat jauh, lebih kecil dari yang kita berikan ketibang jasa dari pahlawan kita,” ucapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar