Istana Klarifikasi Kekeliruan Jokowi saat Ikuti Upacara Militer di Kenya
Amirullah
Rabu, 23 Agustus 2023 06:33 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin memberikan klarifikasi ihwal viralnya video Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang salah saat mengikuti upacara militer di Republik Kenya. Kesalahan terjadi saat Jokowi sedang melakukan pemeriksaan pasukan dalam rangkaian penyambutan kenegaraan di Republik Kenya, Senin, 21 Agustus 2023.
Dalam video yang viral, Jokowi nampak seperti melakukan inspeksi kesiapan pasukan sambil ditemani dua ajudan dan satu komandan pasukan. Usai melakukan inspeksi, Jokowi nampak langsung melangkah pergi tanpa memberikan penghormatan lebih dahulu kepada komandan pasukan.
Langkah Jokowi kemudian dihentikan dan dipanggil kembali oleh dua ajudan untuk memintanya kembali serta memberikan penghormatan sebelum pergi. Mengenai kekeliruan ini, Bey menyebut hal tersebut terjadi lantaran tata upacara yang berbeda antara Indonesia dengan Kenya.
"Dalam Tata Upacara Militer (TUM) dan aturan Keprotokolan Negara yang berlaku di Indonesia, penghormatan hanya dilakukan satu kali kepada bendera, yakni saat Presiden dan tamu negara sedang berada di posisi tengah barisan pasukan," kata Bey dalam keterangannya, Rabu, 23 Agustus 2023.
Bey mengatakan perbedaan TUM dan aturan Keprotokolan Negara membuat kekeliruan itu terjadi. Selain itu, Bey mengaku sebelumnya juga tidak mendapat informasi dan pemberitahuan soal TUM dan aturan Keprotokolan Negara di Kenya.
Jokowi bahas perdagangan dengan Kenya
Jokowi menjelaskan pertemuan bilateral antara Indonesia dan Kenya membahas sejumlah kerja sama antarkedua negara dalam berbagai sektor. Jokowi menyebutkan salah satunya mendorong pembentukan Preferential Trade Agreement (PTA) di Kenya.
“Indonesia dapat menjadi pintu masuk Kenya ke ASEAN dan Kenya dapat jadi pintu masuk Indonesia ke Sub-Sahara Afrika. Untuk itu saya mendorong pembentukan Preferential Trade Agreement sesegera mungkin,” kata Jokowi.
Kepala Negara menyebut perdagangan antarkedua negara terus meningkat setiap tahunnya. Jokowi menyebut bahwa nilai perdagangan antarkedua negara pada tahun 2022 mencapai kisaran USD 507 juta dan perlu diperluas.
"Peningkatan perdagangan yang capai USD 507 juta di tahun 2022 dan perlu diperluas dengan penjajakan berbagai peluang lainnya,” kata Jokowi.
Hal tersebut juga mendapatkan respons baik dari Presiden Republik Kenya William Ruto. Dalam keterangan pers yang sama, Presiden Kenya juga turut menyampaikan bahwa kedua negara akan segera membentuk PTA.
“Kami akan mengerjakan Preferential Trade Agreement antara kedua negara,” kata Presiden William Ruto.
Berita terkait
Ketua Hipmi Klaim Kendaraan Listrik Solusi Polusi Udara, Mengapa Banyak yang Tak Setuju?
2 jam lalu

Meski disebut HIPMI dapat mengatasi polusi udara, tapi banyak pihak yang justru menyebut bahwa kendaraan listrik tak solutif untuk saat ini.
Agnez Mo Bakal Ikut Meriahkan Acara Pembukaan FIBA World Cup 2023 di Indonesia Arena
7 jam lalu

Agnez Mo, akan memeriahkan upacara pembukaan atau Opening Ceremony FIBA World Cup 2023. Apa alasannya?
Resmikan Patung Bung Karno, Megawati Singgung Soal Polusi Udara di Jakarta dan IKN
12 jam lalu

Megawati Soekarnoputri menyinggung soal polusi udara di Jakarta karena kagum dengan suasana asri di Omah Petruk.
Megawati Usul Bubarkan KPK, Berapa Uang Korupsi yang Dikembalikan Lembaga Itu ke Negara pada 2023?
12 jam lalu

Nama Megawati Sukarnoputri kembali disorot publik usai mengusulkan KPK dibubarkan. Berapa uang hasil kejahatan korupsi yang dikembalikan negara itu?
Lagi, Gibran Rakabuming Didukung Jadi Cawapres Prabowo Subianto
14 jam lalu

Gibran Rakabuming Raka kembali mendapatkan dukungan untuk menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto.
Megawati Usul Pembubaran KPK, IM57+ Singgung Peran PDIP dalam Revisi UU dan Pemilhan Firli Bahuri Cs
15 jam lalu

Ketua IM57+ kritik Megawati soal efektivitas kinerja KPK aneh.
Megawati Usul Bubarkan KPK, Peneliti TII Singgung Soal Kesesatan Logika
17 jam lalu

Usulan Megawati untuk membubarkan KPK karena tak efektif dinilai sesat logika.
Budiman Sudjatmiko Bicara jika Ada Tawaran Menteri usai Pemilu 2024
18 jam lalu

Budiman Sudjatmiko mengatakan dukungannya kepada bakal calon presiden Prabowo Subianto tidak menyinggung soal posisi yang bakal didapatnya.
Cukup Sering Megawati Ingatkan Jokowi Soal Stunting: Kesal Saya...
19 jam lalu

Megawati menyebutkan masalah stunting dalam berbagai kesempatan. Termasuk mengingatkan Presiden Jokowi. "Pikirkan dulu stunting mesti nol," katanya.
Jokowi Ingin Genjot Investasi di Tanzania Lewat Pertamina: Termasuk Blok Gas Mnazi Bay
21 jam lalu

Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengungkapkan keinginannya meningkatkan kerja sama energi di Tanzania melalui PT Pertamina (Persero).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar