Pilihan

JIS Disebut Tak Sesuai Standar FIFA, Anies: Kurangnya Suatu Tempat adalah Kurangnya Kita - kompas

 

JIS Disebut Tak Sesuai Standar FIFA, Anies: Kurangnya Suatu Tempat adalah Kurangnya Kita

Kompas.com - 01/08/2023, 20:32 WIB
Bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan di pendoponya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (1/8/2023).
Lihat Foto
Bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan di pendoponya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (1/8/2023). (KOMPAS.com/ Tatang Guritno)

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan angkat bicara soal kondisi Jakarta International Stadium (JIS) yang disebut tak sesuai standar FIFA.

Anies menekankan bahwa semua fasilitas yang dibuat pasti merepresentasikan siapa pemimpinnya.

“Yang penting semua fasilitas yang dimiliki oleh republik ini sesungguhnya dibangun oleh kita,” ujar Anies di pendoponya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (1/8/2023).

Menurut Anies, baik dan buruk suatu infrastruktur menjadi citra pemerintahan yang membangunnya.

“Baiknya sebuah tempat adalah baiknya kita. Kurangnya sebuah tempat adalah kurangnya kita, karena ini kita semua yang mengerjakan,” ucap dia.

Di sisi lain, Anies berharap gelaran Piala Dunia U-17 bisa terselenggara dengan berbagai fasilitas yang mumpuni.

Meski tak mengatakan secara langsung, Anies menyinggung soal berbagai kelebihan dari JIS.

“Saya harap mudah-mudahan pelaksanaan Piala Dunia U-17 bisa memiliki fasilitas yang baik, nama baik Indonesia juga terjadi, dan biar dunia juga melihat bahwa di Indonesia ada sebuah tempat yang bisa memfasilitasi lebih dari 80.000 orang,” tutur dia.

“Yang atapnya bisa ditutup, sehingga kalau musim hujan ketika hujan pun bisa dipakai, yang bisa memfasilitasi prinsip bangunan green building dengan grade platinum. Ini kita syukuri. Jadi adapun hal-hal teknis biarkan orang-orang teknis yang untuk menyelesaikannya,” papar dia.

FIFA tengah melakukan pengecekan pada sejumlah venue yang bakal dipakai untuk menggelar Piala Dunia U-17.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengungkapkan, pembahasan venue Piala Dunia U-17 baru bisa dilakukan setelah proses pengecekan berlangsung.

Menurut dia, inspeksi yang dilakukan FIFA bakal berjalan kurang lebih selama seminggu.

Sebelumnya, pro-kontra soal pemakaian JIS sebagai salah satu venue Piala Dunia U-17 muncul setelah Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan JIS tidak sesuai standar FIFA, salah satunya soal rumput di sana. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek