Pilihan

Jokowi Optimistis Pendapatan Per Kapita RI Tembus Rp 153 Juta di 2033 By BeritaSatu

 

Jokowi Optimistis Pendapatan Per Kapita RI Tembus Rp 153 Juta di 2033

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
July 31, 2023
Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo

Jakarta, Beritasatu.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, pendapatan per kapita Indonesia dalam 10 tahun mendatang mencapai US$ 10.900 atau sekitar Rp 153 juta per tahun. Sementara, pendapatan per kapita dalam 15 tahun ke depan akan mencapai US$ 15.800 atau sekitar Rp 217 juta.

Jokowi menegaskan, upaya meningkatkan pendapatan per kapita dilakukan secara berkelanjutan agar Indonesia dapat naik kelas menjadi negara berpendapatan tinggi pada tahun 2045.

"Artinya, dalam 10 tahun ke depan lompatannya bisa dua kali lipat lebih, di mana fondasi untuk menggapai itu semua sudah kita mulai, pembangunan infrastruktur dan konektivitas yang pada akhirnya menaikkan daya saing,” ucap Jokowi dalam Pidato Kenegaraan di Ruang Sidang Paripurna, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023).

Mengutip data International Institute for Management Development (IMD), daya saing Indonesia di tahun 2022 naik dari rangking 44 menjadi 34.

Jokowi mengatakan, kenaikan ini merupakan yang tertinggi di dunia. Saat ini, pemerintah terus melakukan pembangunan dari desa pinggiran dan daerah terluar agar meningkatkan pemerataan sumber pertumbuhan ekonomi.

"Pada akhirnya pemerataan ekonomi kita dengan dana desa yang kita gelontorkan. Total mencapai Rp 539 triliun dari tahun 2015 sampai 2023,” kata di.

Jokowi mengatakan, konsistensi reformasi struktural terutama penyederhanaan regulasi, kemudahan perizinan, kepastian hukum dan pencegahan korupsi. Semua hal itu menjadi modal untuk meraih kemajuan. Oleh karena itu, kepemimpinan kedepan sangat menentukan masa depan Indonesia.

"Ini bukan tentang siapa yang jadi Presidennya. Bukan bukan itu.Tetapi apakah sanggup atau tidak? Bekerja sesuai dengan apa yang sudah dimulai saat ini. Apakah berani atau tidak? Mampu konsisten atau tidak? Adapun yang dibutuhkan itu adalah napas yang panjang karena kita tidak sedang jalan-jalan sore. Kita juga tidak sedang lari sprint tetapi yang kita lakukan harusnya adalah lari marathon untuk mencapai Indonesia Emas,” tuturnya.

Jokowi menambahkan, kepemimpinan Indonesia menjadi hal penting untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045 karena tantangan kedepan tidaklah mudah. Pilihan kebijakan akan semakin sulit sehingga dibutuhkan keberanian, dibutuhkan kepercayaan untuk mengambil keputusan yang sulit dan tidak populer.

"Oleh sebab itu menurut saya, pemimpin itu harus punya public trust karena kepercayaan adalah salah satu faktor penentu. Bisa berjalan atau tidaknya suatu kebijakan, bisa diikuti atau tidaknya sebuah keputusan. Ini adalah modal politik dalam memimpin sebuah bangsa. Selain itu seorang pemimpin juga membutuhkan dukungan dan kerjasama dari seluruh komponen bangsa,” pungkasnya.

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek