Jokowi Ungkap RI Raup Rp 510 T dari Hilirisasi, tapi Digugat ke WTO-Diusik IMF - Garudanews24

 

Jokowi Ungkap RI Raup Rp 510 T dari Hilirisasi, tapi Digugat ke WTO-Diusik IMF

By Beranda

garudanews24.id

August 30, 2023

Jakarta –

Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyinggung pentingnya hilirisasi bagi Indonesia. Misalnya hilirisasi nikel yang berhasil mendongkrak pendapatan dari sebelumnya 30 triliun menjadi Rp 510 triliun.

Meskipun, kata Jokowi, langkah tersebut membuat Indonesia digugat ke Organisasi Perdagangan Dunia atau WTO oleh Uni Eropa. Indonesia juga mendapat peringatan dari Dana Moneter Internasional atau IMF terkait program hilirisasi.

“Masa sama saja seperti VOC 400 tahun lalu, kita ekspor bahan mentah. Sampai sekarang masa mau terus ekspor mentah, untuk saya tidak. Kita digugat WTO oleh Uni Eropa. Kita diberikan peringatan juga oleh IMF,” katanya pada Pembukaan Mahasabha XIII KMHDI 2023, disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (30/8/2023).

Meskipun terus mendapat tekanan, Jokowi menyebut Indonesia tidak akan mundur dan melakukan banding. Apalagi Indonesia menargetkan GDP mencapai US$ 10.900 10 tahun mendatang.

“Kemudian 15 tahun yang akan datang masuk ke US$ 15.800 atau Rp 217 juta,” ungkapnya.

Jokowi mengatakan, jika hilirisasi konsisten dijalankan maka itu akan membantu Indonesia melompat jadi negara maju. Ia juga menyebut hilirisasai perlu diterapkan untuk komoditas lain, seperti timah, tembaga, bauksit, batu bara, CPI, perikanan, rumput laut, dan lainnya.

Oleh karena itu, meskipun digugat terkait hilirisasi jokowi menyebut tidak akan mundur. Jika digugat lalu mundur, kata Jokowi, Indonesia tidak akan menjadi negara maju.

“Nggak usah kita ini takut gara-gara digugat di WTO misalnya, nggak, jangan mundur. Pada saat di stip 2020 (ekspor nikel) kita digugat di WTO oleh Uni Eropa. Tahun lalu kita kalah, kalah, kalah. Tapi saya sampaikan ke Menteri. Menterinya tanya sama saya, pak kita kalah. Ya udah nggak apa-apa kalah, tapi jangan mundur,” pungkasnya.

(ily/hns)

Baca Juga