Kasus Dugaan Menhub Titip Kontraktor, KPK Tunggu Hasil Sidang untuk Pendalaman
Jakarta, Beritasatu.com - Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menunggu proses persidangan untuk mendalami kasus dugaan Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi terlibat suap pembangunan serta pemeliharaan jalur kereta karena menitipkan kontraktor di proyek tersebut.
"Nanti kita lihat apakah di persidangan itu akan di-konfrontir atau tidak keterangan itu," kata Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Brigjen Asep Guntur kepada wartawan, Senin (14/8/2023).
Brigjen Asep menyampaikan, majelis hakim berpeluang untuk menghadirkan Menhub Budi dalam persidangan. Hal itu agar dapat terungkap fakta yang sesungguhnya dari dugaan tersebut.
"Tentu nanti kita lihat fakta persidangannya seperti apa," ungkap Asep.
Sebelumnya, KPK memastikan tidak mengabaikan fakta persidangan soal Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi yang disebut menitip kontraktor di proyek kereta api. KPK akan melakukan pendalaman atas fakta persidangan tersebut.
"Fakta-fakta persidangan teman-teman sudah mengikutinya, banyak fakta menarik yang pasti kami akan dalami," kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (8/7/2023).
Ali Fikri menyampaikan, di lain sisi Menhub Budi juga sempat diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap proyek jalur kereta api. KPK selanjutnya akan mencocokan keterangan Budi Karya saat itu dengan penjelasan dari saksi lainnya untuk melakukan pendalaman.
"Yang pasti jaksa KPK akan memanggil saksi-saksi yang lainnya untuk mendukung pembuktian sebagaimana surat dakwaan termasuk fakta-fakta berkembang proses persidangan," tutur Ali Fikri.
Dugaan terkait kontraktor titipan Menhub Budi Karya sebelumnya diungkapkan Direktur Prasarana Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub Harno Trimadi yang bersaksi dalam sidang dugaan suap pejabat DJKA di Pengadilan Tipikor Semarang, Jawa Tengah, Kamis (3/8/2023).
Harno Trimadi menyebut arahan mengenai kontraktor titipan disampaikan langsung oleh Menhub Budi Karya.
Harno menyebut terdapat kontraktor titipan untuk proyek peningkatan jalur KA Lampegan-Cianjur yang terbagi dalam empat paket.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar