Kian Banyak Prajurit TNI Diperiksa karena Ulah Mayor Dedi - detik

 Kian Banyak Prajurit TNI Diperiksa karena Ulah Mayor Dedi

1:44 Estimated 364 Words EN Language
By Goklas Wisely
detik.com
Sejumlah personel TNI geruduk Polrestabes Medan
Sejumlah personel TNI geruduk Polrestabes Medan
Medan -

Semakin banyak jumlah prajurit TNI yang ikut terseret kasus Mayor Dedi Hasibuan geruduk Polrestabes Medan. Terbaru ada 22 prajurit yang diperiksa.

Kapendam I/BB Kolonel Rico Siagian mengatakan awalnya hanya ada 13 prajurit diperiksa Pomdam. Namun, jumlah tersebut bertambah menjadi 22 karena ada sembilan prajurit yang ikut diperiksa.

"Kemarin kan ada 13 personel Kumdam yang diperiksa. Sekarang bertambah sembilan personel lagi, jadi total 22 personel diperiksa," ujar Rico Jumat (11/8/2023).

Menurut Rico, 22 prajurit yang diperiksa itu berasal dari dari satuan Hukum Daerah Militer (Kumdam) I/Bukit Barisan (BB). Mereka merupakan prajurit yang ikut bersama Mayor Dedi ke Polrestabes Medan.

Sayangnya Kolonel Rico belum merinci identitas 22 prajurit yang diperiksa itu. Sejauh ini dia bilang belum ada yang diberikan sanksi karena masih dalam proses pemeriksaan di Pomdam I/BB.

"Belum ada pemberian sanksi karena masih pemeriksaan," ujarnya.

Dia pun menyampaikan untuk Mayor Dedi dan Kakumdam I/BB Kolonel Muhammad Irham Djannatung masih diproses di Puspom TNI AD. "Masih di Jakarta," sebut Rico.

Sebelumnya diberitakan, puluhan TNI yang dipimpin Mayor Dedi mendatangi lantai dua Satreskrim Polrestabes Medan pada Sabtu (5/8) siang. Saat itu, sempat terjadi percekcokan antar kedua belah pihak.

Dedi meminta PS Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa agar memberikan penangguhan kepada ARH.

Diketahui, ARH merupakan tersangka kasus pemalsuan tandatangan sertifikat tanah di daerah Sampali. Ada pun, kedatangan Dedi itu berujung ARH dibebaskan dari sel tahanan.

Aksi Dedi itu pun membuat Panglima TNI Laksamana Yudo Margono angkat bicara. Yudo menyebut perbuatan anak buahnya itu tidak etis dan telah memerintahkan Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Laksda Agung Handoko memeriksa oknum TNI tersebut.

"Ya, itu kemarin saya sudah perintahkan Danpom TNI, langsung diperiksa," ujar Panglima TNI Laksamana Yudo dilansir detikNews, Senin (7/8).

Dia ingin tahu apa penyebab anak buahnya dalam jumlah banyak mendatangi Polrestabes Medan. Meski dia sudah melihat video viral perbuatan anak buahnya.

"Sudah saya perintahkan, nanti akan kita periksa mereka yang melakukan, yang ke polres itu akan kita periksa dulu, apa masalahnya dan mungkin kemarin kan sudah bukti awal bahwa mereka melakukan itu," kata dia.

Diakuinya perbuatan Mayor Dedi Cs kurang etis. Sehingga perlu dilakukan pemeriksaan.

"Ya saya kira kurang etis prajurit TNI seperti itu," tambah Yudo.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya