Batu, Beritasatu.com - Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (UB) Yodeka Kopaba (21) asal Kubu Tapi, Sei Rotan Batu Taba, IV Angkek Agam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, meninggal dunia saat mendaki ke Gunung Arjuna. Korban ditemukan meninggal dunia diduga karena hipotermia di Pos 2 Jalur Pendakian Lereng Gunung Arjuna Welirang via Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Minggu (20/8/2023).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Agung Sedayu membenarkan adanya pendaki yang meninggal dunia tersebut. Jenazah saat ini sudah dilakukan evakuasi ke RS Bhayangkara Hasta Brata Kota Batu oleh petugas gabungan dari BPBD, PMI, dan PMK Kota Batu.
"Benar kami mendapat laporan adanya pendaki meninggal sekitar pukul 10.42 WIB. Laporan tersebut berasal dari petugas UPT Tahura Raden Soerjo siang tadi sekitar pukul 10.42 WIB. Mereka meminta tolong untuk mengevakuasi jenazah pendaki dari Pos 2 via Sumber Brantas," kata Agung Sedayu, kepada wartawan, Minggu (20/8/2023).
Menurut Agung sampai saat ini pihaknya belum mengetahui pasti penyebab kematian korban. Namun, dugaan sementara korban meninggal dunia karena kedinginan.
"Penyebab pastinya nanti menunggu hasil visum. Lebih jelasnya nanti bisa hubungi pihak kepolisian,"tandasnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Batu, AKP Yussi Purwanto menyatakan akan melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi. Untuk mengetahui penyebab korban meninggal dunia, pihaknya masih akan melakukan visum.
Meski demikian, visum baru bisa dilakukan ketika ada persetujuan pihak kelurga korban. Selain itu, visum tidak bisa dilakukan hari ini karena masih menunggu keluarga dari luar jawa menuju RS Bhayangkara Hasta Brata Kota Batu.
"Untuk visum, kita masih menunggu persetujuan keluarga korban," pungkasnya.
Kasubag Humas UB Totok Guritno membenarkan jika korban merupakan mahasiswa Fakultas Pertanian angkatan 2021. Berdasarkan informasi yang dia peroleh bahwa sebelum korban meninggal dunia, korban melakukan pendakian bersama teman-temannya.
"Iya benar, korban yang ditemukan di lereng Gunung Arjuna merupakan mahasiswa Fakultas Pertanian angkatan 2021," ungkapnya.
Namun, dirinya mengaku tidak mengetahui pasti jumlah teman-temannya yang ikut dalam rombongan pendakian Gunung Arjuna. Ia menegaskan, jika kegiatan pendakian tersebut bukan merupakan kegiatan kampus.
"Korban mendaki bersama teman-temannya. Namun,berapa jumlahnya saya belum tahu, karena kita juga masih mencari informasi. Yang jelas kegiatan pendakian tersebut bukan kegiatan kampus, tetapi kegiatan pribadi korban bersama teman-temannya," pungkasnya.
Komentar
Posting Komentar