Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Aceh Featured Imam Masykur Paspampres Pilihan TNI AD

    Oknum Paspampres dan TNI AD yang Membunuh Imam Masykur Berasal dari Aceh - Beritasatu

    8 min read

     

    Oknum Paspampres dan TNI AD yang Membunuh Imam Masykur Berasal dari Aceh

    Selasa, 29 Agustus 2023 | 12:37 WIB
    Penulis: DIN
    Anggota Paspampres, Praka Riswandi Manik yang menjadi tersangka penganiayaan  terhadap seorang warga Aceh di Jakarta bernama Imam Masykur (25) hingga tewas.
    Anggota Paspampres, Praka Riswandi Manik yang menjadi tersangka penganiayaan  terhadap seorang warga Aceh di Jakarta bernama Imam Masykur (25) hingga tewas. (Istimewa)

    Jakarta, Beritasatu.com - Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar mengungkapkan pelaku dan korban pembunuhan Imam Masykur sama-sama berasal dari Aceh. Ketiga anggota TNI yang membunuh Imam juga berdinas di Jakarta, sehingga mereka mengetahui komunitas korban, sekaligus merencanakan penculikan dan pemerasan.

    "Memang dari kelompok orang yang sama dan mereka tidak mengenal secara detail orang korban tapi mereka mengetahui komunitas korban ini kegiatannya apa saja demikian," kata Irsyad Hamdie Bey Anwar saat konferensi pers di markas Pomdam Jaya, Selasa (29/8/2023).

    Karena sama-sama dari Aceh, para pelaku mengatahui kegiatan komunitas orang-orang Acah di tempat itu sehingga mereka melakukan tindakan tersebut. "Dia tidak saling kenal tapi tahu komunitas korban ini adalah berasal dari Aceh. Komunitas orang-orang Aceh di tempat itu, apa kegiatannya mereka tahu, sehingga mereka melakukan tindakan tersebut. Komunitas orang penjual kosmetik," kata Irsyad Hamdie.

    BACA JUGA
    Advertisement

    Sementara daftar obat yang dijual korban, menurut Irsyad Hamdie, pihaknya masih melakukan pendalaman. "Kami dalam lagi yang korban ini apa saja jualan obat yang terlarangnya karena itu masih dalam tahap penyidikan. Polda pun juga masih dalam pendalaman juga dalam masalah itu," katanya.

    Seperti diberitakan sebelumnya, tindakan biadab dilakukan Praka RM dan kawan-kawan terhadap Imam Masykur. Oknum Paspampres itu memeras korban lalu menganiayanya hingga tewas. Jenazah Imam Masykur kemudian dibuang di Waduk Jatiluhur, Purwakarta.

    BACA JUGA

    Komandan Polisi Militer Kodam Jaya Kolonel Cpm Isyad Hamdie Bey Anwar mengungkap motif pembunuhan Imam Masykur (25 tahun) oleh Praka RM bersama Praka HS dan Praka J adalah pemerasan. Isyad menyebut, Praka RM Cs sengaja mengincar Imam yang berprofesi sebagai penjual obat-obatan.

    Menurut Isyad, Praka RM sudah mengetahui kalau Imam dan kelompoknya ini penjual obat-obatan itu. Mereka kemudian berpura-pura menjadi polisi dan menculik Imam. Korban kemudian diperas. Pelaku juga tidak melaporkan bahwa Imam penjual obat-obatan kepada kepolisian. "Jadi Praka RM dan kawan-kawan pura-pura jadi polisi bodong, menangkapnya, lalu meminta sejumlah uang buat ditebus. Cuma pelaksanaannya mungkin kelewatan sehingga menyebabkan meninggal," imbuhnya.

    Isyad menambahkan, Praka RM meminta uang Rp 50 juta tetapi tidak dipenuhi korban. Anghota Paspampres dan kawan-kawannya kemudian menyiksa Imam hingga korban meninggal.

    Isyad mengungkap identitas pelaku penculikan dan pembunuhan warga Bireun, Aceh itu ada tiga orang yaitu 3 orang, yakni Praka RM, Praka HS, dan Praka J.

    Praka RM, kata Isyad merupakan anggota Paspampres dan bertugas sebagai Anggota Batalyon Pengawal Protokoler Kenegaraan.

    "Praka RM: Anggota Batalyon Pengawal Protokoler Kenegaraan," katanya saat dihubungi Senin (28/8/2023).

    Sementara dua pelaku lain yakni Praka HS dan Praka J juga bertugas di satuan berbeda. Praka HS merupakan anggota Direktorat Topografi TNI Angkatan Darat. Sementara Praka J anggota TNI Angkatan Darat di Kodam Iskandar Muda, Aceh. "Praka HS: Anggota Direktorat Topografi TNI Angkatan Darat. Praka J: Anggota TNI di Kodam Iskandar Muda," jelasnya.

    Jasad Imam Masykur, warga Bireun, Aceh diculik ditemukan di wilayah Purwakarta, Jawa Barat. Praka RM Cs sengaja membuang jasad Imam di daerah tersebut. "Dia (korban) dibuang di waduk di jembatan waduk Purwakarta," katanya saat dihubungi Senin (28/8/2023).

    Jasad Imam kemudian hanyut hingga ke Karawang. "Kemudian hanyut, tanggal 15 Agustus ketemu di sungai di daerah Karawang. Nah pria tidak dikenal ini diamankan kepolisian dibawa ke RSUD," katanya.

    BERITA TERKAIT

    Keluarga Sempat Melawan Saat Imam Masykur Diculik Paspampres Praka RM

    Keluarga Sempat Melawan Saat Imam Masykur Diculik Paspampres Praka RM

    MEGAPOLITAN
    Praka Riswandi Manik Aniaya Warga hingga Tewas, DPR: Evaluasi Seleksi Paspampres

    Praka Riswandi Manik Aniaya Warga hingga Tewas, DPR: Evaluasi Seleksi Paspampres

    NASIONAL
    Waduk Jatiluhur Jadi Lokasi Pembuangan Jasad Imam Masykur

    Waduk Jatiluhur Jadi Lokasi Pembuangan Jasad Imam Masykur

    MEGAPOLITAN
    Terungkap, Anggota Paspampres Buang Jasad Imam Masykur di Purwakarta

    Terungkap, Anggota Paspampres Buang Jasad Imam Masykur di Purwakarta

    NASIONAL
    Sebelum Dibunuh Oknum Paspampres, Imam Masykur Juga Pernah Diculik

    Sebelum Dibunuh Oknum Paspampres, Imam Masykur Juga Pernah Diculik

    MEGAPOLITAN
    Selain Oknum Paspampres dan TNI AD, 1 Warga Sipil Ditetapkan Tersangka Tewasnya Pria Aceh

    Selain Oknum Paspampres dan TNI AD, 1 Warga Sipil Ditetapkan Tersangka Tewasnya Pria Aceh

    MEGAPOLITAN

    BERITA TERKINI

    Bareskrim Blokir 96 Rekening Terkait Kasus Dugaan TPPU Panji Gumilang

    Bareskrim Blokir 96 Rekening Terkait Kasus Dugaan TPPU Panji Gumilang

    NASIONAL 5 menit yang lalu
    Prabowo Ganti Nama Koalisi, Said PDIP: Ganjar Gerak Cepat Indonesia Maju

    Prabowo Ganti Nama Koalisi, Said PDIP: Ganjar Gerak Cepat Indonesia Maju

    BERSATU KAWAL PEMILU 7 menit yang lalu
    Keluarga Sempat Melawan Saat Imam Masykur Diculik Paspampres Praka RM

    Keluarga Sempat Melawan Saat Imam Masykur Diculik Paspampres Praka RM

    MEGAPOLITAN 9 menit yang lalu
    Ratusan Ribu Orang di Asia Tenggara Dipaksa Kelompok Kriminal untuk Penipuan Online

    Ratusan Ribu Orang di Asia Tenggara Dipaksa Kelompok Kriminal untuk Penipuan Online

    INTERNASIONAL 14 menit yang lalu
    Datangi Polda Metro, 4 Peserta Miss Universe Korban Pelecehan Bawa Bukti Baru

    Datangi Polda Metro, 4 Peserta Miss Universe Korban Pelecehan Bawa Bukti Baru

    MEGAPOLITAN 18 menit yang lalu
    Subsidi Motor Listrik Diperluas, Produsen Optimitis Bisa Jual 200.000 Unit

    Subsidi Motor Listrik Diperluas, Produsen Optimitis Bisa Jual 200.000 Unit

    OTOTEKNO 20 menit yang lalu
    Soal Cawapres Prabowo, Airlangga: Ada Kejutan, Tunggu Besok

    Soal Cawapres Prabowo, Airlangga: Ada Kejutan, Tunggu Besok

    BERSATU KAWAL PEMILU 25 menit yang lalu
    Viral Kertas Berlafaz Al-Quran Dipakai untuk Nota Pembelian

    Viral Kertas Berlafaz Al-Quran Dipakai untuk Nota Pembelian

    NUSANTARA 26 menit yang lalu
    Praka Riswandi Manik Aniaya Warga hingga Tewas, DPR: Evaluasi Seleksi Paspampres

    Praka Riswandi Manik Aniaya Warga hingga Tewas, DPR: Evaluasi Seleksi Paspampres

    NASIONAL 29 menit yang lalu
    KPK Endus Sejumlah Pejabat Basarnas Kecipratan Uang Panas dari Swasta

    KPK Endus Sejumlah Pejabat Basarnas Kecipratan Uang Panas dari Swasta

    NASIONAL 32 menit yang lalu
    ARTIKEL TERPOPULER
    Komentar
    Additional JS