:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F2023%2F08%2F1691124815-1910x1080.webp)
Boyolali, Beritasatu.com – Densus 88 Antiteror Polri menemukan sejumlah barang bukti saat melakukan olah TKP di rumah terduga teroris berinisial S di Desa Trayu, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah Jumat (4/8/2023). Sejumlah barang bukti yang ditemukan dan diamankan Densus di antaranya, ember dan panci presto.
Rumah yang berdindingkan anyaman bambu berada di Desa Trayu Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali ini diduga digunakan untuk merakit bom oleh tersangka S.
Di rumah tersangka polisi berhasil menemukan beberapa barang bukti yakni barang sepeda motor, elektronik, panci, ember dan lainnya. Selain itu polisi juga menemukan sepasang sepatu saat melakukan olah TKP di tempat pembuangan sampah di dekat rumah tersangka.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan pihaknya melakukan olah TKP dan pencarian barang bukti yang digunakan tersangka S terkait dengan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Polrestabes Bandung Jawa Barat.
“Kemudian melakukan penyitaan dan disaksikan oleh perangkat desa dalam hal ini kepala dusun,” kata Brigjen Ahmad Ramadhan kepada Beritasatu.com, Jumat (4/8/2023).
Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkapkan alat bukti tersebut tentu ada kaitannya dengan perbuatan tindak pidana terorisme.
“Sekali lagi dugaan tindak pidana terorisme ini ada kaitannya dengan peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astana Anyar beberapa waktu lalu,” ungkapnya.
Sementara Kadus II Desa Trayu, Slamet Maryadi mengatakan bahwa polisi berhasil menemukan beberapa barang bukti.
“Barang bukti yang ditemukan oleh polisi diantaranya ember, panci presto, barang elektronik, akuarium kecil,” kata Slamet.
S diketahui ditangkap lantaran diduga terkait dengan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Polrestabes Bandung Jawa Barat pada 7 Desember 2022 lalu.
Komentar
Posting Komentar