Pasokan Blangko E-KTP Kabupaten Madiun Lelet
Reporter : Fatihah Ibnu Fiqri
Madiun (beritajatim.com) – Pasokan balngko elektronik kartu tanda penduduk atau E-KTP untuk Kabupaten Madiun lelet. Parahnya, keterlambatan pasokan blangko KTP elektronik itu di tengah meningkatnya pengajuan.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Madiun Sigit Budiarto mengatakan keterlambatan pasokan blangko E-KTP sudah dirasakan sejak sebulan yang lalu. Padahal, dalam sehari mereka bisa mencetak lebih dari 50 keping.
Kuota per hari saat ada keterbatasan ada 50 keping, tapi kami juga tidak membatasi. Kalau ada yang sangat butuh tetap kami layani. Kemarin kami cetak ada 85 keping,” beber Sigit, Jumat (11/8/2023)
Dibanding angka kebutuhan, Sigit mengakui jika ketersediaan stok agak timpang. Memang kebutuhan blangko cukup banyak, tapi stok dari pusat terbatas. Disisi lain, mereka yang bertugas di daerah tidak boleh mengadakan sendiri karena semua dari pusat.
“Rata rata normal per hari 100 keping, baik perekaman maupun cetak. Memang trennya meningkat, karena mungkin menjelang pemilu, juga BPJS gencar untuk pendataan kepesertaan baru. Sehingga masyarakat butuh E – KTP,” katanya.
”Blangko kami utamakan untuk pelayanan di Mal Pelayanan Publik (MPP). UNtuk yang layanan secara online perlu menunggu,” tambahnya.
Pemohon yang mengurus E-KTP di MPP lebih diutamakan karena lebih urgent. Lantaran, prinsipnya siapa saja yang mengurus adminduk di MPP bsia pulang dengan apa yang diinginkan. Apalagi yang mengurus KTP.
Sebelumnya, Disdukcapil Madiun udah mendapatkan tambahan pasokan sebanyak 2.000 keping. Jumlah itu dialokasikan untuk par apemohon E-KTP di MPP. ”Sementara yang antri lewat pengajuan online total mencapai 4.000 keping,” katanya.
Pekan depan, pihaknya berencana melaukan pengajuan. Dia mengharap bisa mendapatkan lebih dari 4.000 keping. agar semua pelayanan bisa maksimal baik pelayanan offline maupun online. [fiq/ted]
Komentar
Posting Komentar