Pilihan

KPK Sebut Harun Masiku Keluar Lagi dari Indonesia, Asep Guntur: Kami Duga Lewat Jalur Tidak Resmi - Tempo

 

KPK Sebut Harun Masiku Keluar Lagi dari Indonesia, Asep Guntur: Kami Duga Lewat Jalur Tidak Resmi

Jumat, 11 Agustus 2023 21:27 WIB

Harun Masiku saat di Hotel Grand Hyatt Jakarta pada 8 Januari 2020. Tempo/Istimewa

TEMPO.COJakarta - Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Asep Guntur, menyatakan buronan Harun Masiku tidak lagi berada di Indonesia. Pernyataan Asep itu berbeda dari pernyataan Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadivhubinter) Polri Irjen Pol Krishna Murti sebelumnya yang menyatakan Harun berada di Indonesia.

Asep menyatakan bahwa pihaknya mendapatkan informasi bahwa Harun sudah tidak berada di Indonesia. Dia menduga politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu keluar lewat jalur ilegal.

“Memang perlintasan terahir yang tercatat di imigrasi itu saat masuk. Tidak tercatat kembali yang bersangkutan keluar dari indonesia. Kami menduga yang bersangkutan tidak melalui jalur resmi. Karena kami setelah itu mendapat infomrasi ada di negara tetangga,” kata Asep di Gedung Merah Putih KPK, pada Jumat, 11 Agustus 2023.

Asep enggan mendetailkan dimana Harun berada saat ini. Berdasarkan penelusuran KPK, Asep menyatakan Harun berada di salah satu negara Asean.

Polri sebut Harun sempat ke luar negeri setelah ditetapkan sebagai tersangka, tapi pulang lagi

Sebelumnya, Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Irjen Krishna Murti menyatakan Harun Masiku saat ini sedang bersembunyi di dalam negeri. Krishna menyatakan bahwa hal itu mereka ketahui berdasarkan data pelintasan yang dilakukan oleh tersangka kasus suap terhadap Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan tersebut.

Advertising
Advertising

“Ada data pelintasan bahwa yang bersangkutan di dalam negeri. Data pelintasan terakhir, dugaan kami, dia bersembunyi di dalam tidak seperti rumor yang mengatakan dia di luar negeri,” kata Krishna di Gedung Merah Putih KPK pada 7 Agustus 2023.

Berdasarkan data perlintasan, Krishna menyatakan Harun memang sempat melakukan penerbangan ke luar negeri pada 16 Januari 2020, delapan hari setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Akan tetapi dia kemudian kembali ke Indonesia sehari kemudian.

Khrisna menyatakan Harun saat itu bisa pergi ke luar negeri karena belum ada red notice. Dia menyatakan saat itu pihaknya belum mendapat permohonan dari KPK agar mereka memohon penerbitan red notice ke Interpol.

Kasus suap Harun Masiku

Perburuan terhadap Harun Masiku bermula ketika KPK melakukan operasi tangkap tangan atau OTT soal perkara ini pada 8 Januari 2020. Dalam OTT itu, Tim KPK menangkap delapan orang dan menetapkan empat sebagai tersangka. Para tersangka itu adalah Harun, Wahyu Setiawan, eks Anggota Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Agustiani Tio Fridelina, dan kader PDIP Saeful Bahri. Harun disebut melakukan penyuapan agar menjadi anggota DPR RI dari jalur Pergantian Antar Waktu (PAW).

Saat itu, KPU sedang membahas soal PAW untuk Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Nazaruddin Kiemas yang meninggal dunia. Berdasarkan perhitungan KPU, kursi Nazaruddin seharusnya diduduki Riezky Aprilia karena dianggap sebagai pemilik suara terbanyak kedua di Daerah Pemilihan Sumatera Selatan I. 
Akan tetapi rapat PDIP lebih memilih Harun yang menduduki posisi tersebut. Harun Masiku lantas disebut memberikan suap kepada Wahyu Setiawan lewat Agustiani dan Saeful.

AKHMAD RIYADH

Berita terkait

PDIP Pastikan Ganjar Bakal Teruskan Pembangun IKN dan Hilirisasi Warisan Jokowi

1 jam lalu

PDIP Pastikan Ganjar Bakal Teruskan Pembangun IKN dan Hilirisasi Warisan Jokowi

Ketua DPP PDIP Said Abdullah memastikan bGanjar Pranowo bakal meneruskan semua program warisan Presiden Jokowi, jika terpilih sebagai presiden pada 2024.

Sandiaga Uno Tepis Kabar PPP Akan Berpisah dengan PDIP Jika DIa Tak Jadi Cawapres

9 jam lalu

Sandiaga Uno menyatakan PPP akan istikomah dalam mewujudkan kerja sama politik dengan PDIP.

PDIP Sebut Ganjar Pranowo Bukan Penjahat HAM dan Tidak Lari ke Luar Negeri, Sindir Prabowo Subianto?

14 jam lalu

PDIP Sebut Ganjar Pranowo Bukan Penjahat HAM dan Tidak Lari ke Luar Negeri, Sindir Prabowo Subianto?

PDIP menyatakan Ganjar Pranowo tak pernah tersandung masalah pelanggaran HAM dan tak lari ke luar negeri.

Kasus Suap Wali Kota Bandung Yana Mulyana Akan Segera Disidangkan

15 jam lalu

Kasus Suap Wali Kota Bandung Yana Mulyana Akan Segera Disidangkan

KPK telah menyelesaikan pelimpahan tahap kedua terhadap Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan dua anak buahnya hari ini.

3 Poin Ucapan Ketua DPRD DKI Minta Anggaran Kunker ke Luar Negeri: Singgung Brebes, Tangsel, Bogor

16 jam lalu

3 Poin Ucapan Ketua DPRD DKI Minta Anggaran Kunker ke Luar Negeri: Singgung Brebes, Tangsel, Bogor

Ketua DPRD DKI meminta alokasi anggaran kunjungan kerja ke luar negeri bagi anggota DPRD. Dia membandingkan dengan kunker ke Brebes, Tangsel, Bogor.

Reaksi PDIP dan PSI Usai Jokowi Sebut Kaesang Tidak Maju Pilkada Depok

16 jam lalu

Reaksi PDIP dan PSI Usai Jokowi Sebut Kaesang Tidak Maju Pilkada Depok

Presiden Jokowi menyatakan Kaesang Pangarep tidak akan maju di Pilkada Depok 2024. Apa komentar PSI dan PDIP?

KPK Sebut Tersangka Korupsi E-KTP Paulus Tannos Ganti Kewarganegaraan

17 jam lalu

Paulus Tannos disebut telah menjadi warga negara Afrika Selatan. KPK kesulitan untuk menangkapnya.

Mereka yang Ngotot Harun Masiku di Luar Negeri 3 Tahun Lalu, Yasonna Laoly: Pokoknya Belum di Indonesia

17 jam lalu

Mereka yang Ngotot Harun Masiku di Luar Negeri 3 Tahun Lalu, Yasonna Laoly: Pokoknya Belum di Indonesia

Keberadaan Harun Masiku masih misteri sejak ditetapkan sebagai buronan KPK. Begini Yasonna Laoly dan Firli Bahuri ngotot 3 tahun lalu.

KPK Sebut Kepala Basarnas Henri Alfiandi dan Anak Buahnya Mengaku Terima Suap

18 jam lalu

KPK Sebut Kepala Basarnas Henri Alfiandi dan Anak Buahnya Mengaku Terima Suap

Kepala Basarnas Henri Alfiandi dan anak buahnya mengaku menerima suap saat menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK Rabu lalu.

Sengkarut Kasus Suap Harun Masiku, Ini Para Tersangka Sumber Pergantian Antarwaktu PDIP

19 jam lalu

Sengkarut Kasus Suap Harun Masiku, Ini Para Tersangka Sumber Pergantian Antarwaktu PDIP

Harun Masiku 3 tahun lebih menjadi buronan KPK. Politikus PDIP itu kemudian hilang, pekan ini Irjen Krishna Murti sebut ia sembunyi di dalam negeri.

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek