Pemerintah Gelontorkan Rp40,6 T untuk Bangun IKN Tahun Depan
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fakcdn.detik.net.id%2Fvisual%2F2023%2F02%2F26%2Fpembangunan-kipp-ikn-nusantara-7_169.jpeg%3Fw%3D400%26q%3D90)
Pemerintah menganggarkan Rp40,6 triliun untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dari RAPBN 2024.
"Koreksi sedikit belanja untuk IKN tahun depan mencapai Rp40,6 triliun," ucap Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers RAPBN dan Nota Keuangan 2024, Rabu (16/8).
Ia menuturkan dana itu termasuk untuk pembangunan Bandara VVIP di ibu kota baru tersebut. Sri Mulyani juga menyebut anggaran tersebut diprioritaskan untuk membangun infrastruktur, komplek pemerintahan, dan perumahan ASN.
Menurunnya, dana itu digelontorkan agar semua fasilitas tadi terbangun dan masyarakat bisa menyaksikan pembangunan pusat pemerintahan selesai tahun depan.
Sri Mulyani pun memastikan untuk tahun-tahun selanjutnya porsi APBN untuk membangun IKN bisa lebih kecil. Hal ini seiring dengan skema pembiayaan yang menggaet swasta atau Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
"Kami sudah dukung untuk otorita IKN prospeknya bisa KPBU, sehingga penggunaan APBN bisa lebih kecil dalam jangka pendek dan sesuai kemampuan APBN ke depannya," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menuturkan anggaran sebesar Rp40,6 triliun untuk IKN itu dialokasikan untuk Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Untuk Kementerian PUPR mendapat jatah Rp35 triliun. Sementara, sisinya untuk Kemenhub. Lia pun lantas menuturkan progres pembangunan IKN Nusantara hingga saat ini.
"Progresnya secara umum ada yang baru mulai, ada yang sudah, ini sekitar 30 persen mestinya," kata Basuki.
Ia merinci saat ini Bendungan Sepaku sudah rampung dan siap diairi. Sedangkan, untuk rumah ASN dan TNI/Polri sebanyak 47 tower akan dibangun mulai September ini.
Basuki menargetkan sebanyak 12 tower bisa rampung pada Juli 2024. Ia juga mengklaim jalan tol dari Balikpapan menuju IKN bakal sesai pada 2024.
"Termasuk masjid negara sudah mulai dibangun. Kantor presiden, empat kantor kemenko, kemudian beberapa kementerian, mensesneg akan selesai di 2024, termasuk lapangan untuk upacara mudah-mudahan Juli (2024) selesai," kata Basuki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar