MATARAM, iNews.id - Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ditetapkan sebagai penyangga beras nasional menghadapi ancaman El Nino. NTB akan bersanding dengan enam provinsi lain di Indonesia untuk bersama-sama menjaga ketersediaan pangan nasinal, terutama beras. 

Pernyataan itu disampakan Menteri Pertanian Sahrul Yasin Limpo saat berkunjung ke Karang Baru, Mataram, NTB, Sabtu (12/8/2023). "NTB sudah teruji. Produktivitas meningkat. Overstock juga bagus. Karena itu NTB harus berkontribusi terhadap kebutuhan pangan nasional," katanya. 

Mentan menegaskan, pihaknya diminta Presiden Joko Widodo untuk mencari lahan pertanian yang masih memiliki ketersediaan air cukup untuk bertani. Karena itu, dia memilih beberapa provinsi di Indonesia, termasuk NTB. 

Dia mengatakan, ada 500.000 hektare lahan yang harus ditanami padi, sehingga target 1,2 juta ton gabah bisa terpenuhi. Total kebutuhan itu untuk menyuplai 20 juta lebih masyarakat Indonesia.

Yasin mengatakan, saat ini ketersediaan pangan nasional terkontraksi gegara El Nino. Karena itu berbagai antisipasi harus dilakukan secara serius. 

"Semua harus dilakukan, intervensi teknologi, mekanisasi, intervensi varietas (padi) yang tahan dari El Nino dan pendekatan masif lainnya," katanya. 

Sementara itu pada kunjungan kali ini, mentan bersama wali Kota Mataram turun langsung ke sawah untuk menanam padi jenis inpari dengan varietas unggul. Mentan juga berbincang dengan petani yang tengah mengolah sawah untuk di tanami padi. 

Editor : Ihya Ulumuddin

Follow Berita iNewsNTB di Google News