Perlawanan Terakhir Dian Dosen UIN Solo yang Dibunuh Tukang Bangunan
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fawsimages.detik.net.id%2Fcommunity%2Fmedia%2Fvisual%2F2023%2F08%2F25%2Fkabar-duka-meninggalnya-dosen-uin-raden-mas-said-solo-wahyu-dian-silviani-34_169.jpeg%3Fw%3D600%26q%3D90)
Pembunuh dosen UIN Raden Mas Said Solo, Wahyu Dian Silviani (34), ternyata buruh bangunan berinisial DF (23). Dian sempat melawan meski akhirnya tewas di tangan DF.
Dilansir detikJateng, Jumat (25/8/2023), pembunuhan itu berawal saat Dian menegur pelaku yang sedang merenovasi rumah korban di Perumahan Graha Sejahtera, Tempel, Gatak, Sukoharjo. Pelaku menyimpan dendam kepada Dian karena teguran tersebut.
Diketahui, selama rumahnya direnovasi, korban menumpang di rumah milik temannya, yang berada tepat di samping rumahnya. Pembunuhan itu terjadi di rumah teman Dian pada Rabu (23/8) malam.
"Saya naik pagar depan, naik ke atap. Lalu di belakang itu tandon air, saya masuk dari situ," kata DF saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolsek Gatak, Sukoharjo.
Pelaku memakai sarung tangan medis. Ia juga mengenakan buff penutup wajah dan membawa pisau. "Dia (korban) sudah tidur di ruang tengah (ruang tamu)," ucapnya.
Korban sempat terbangun dan berupaya melawan. Namun pelaku terus-menerus menikam korban dengan pisau yang ia bawa. "Korban sempat melawan, sempat mau merebut pisau," ucapnya.
Simak selengkapnya di sini.
Simak juga Video: Tersangka Pembunuhan Pasutri di Mamasa Diamankan, Keluarga Histeris
Tidak ada komentar:
Posting Komentar