Dosen UIN Wahyu Dian Silviani Dikenal Tak Punya Masalah, Diketahui Anak dari Guru Besar Universitas Mataram - Jawa Pos - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Dosen UIN Wahyu Dian Silviani Dikenal Tak Punya Masalah, Diketahui Anak dari Guru Besar Universitas Mataram - Jawa Pos

Share This
Responsive Ads Here

 

Dosen UIN Wahyu Dian Silviani Dikenal Tak Punya Masalah, Diketahui Anak dari Guru Besar Universitas Mataram

By Septian Refvinda Argiandini
radarsolo.jawapos.com
August 24, 2023
Ucapan duka cita atas meninggalnya dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

RADARSOLO.COM - Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Solo Wahyu Dian Silviani, 34, yang ditemukan meninggal dengan tanda-tanda kekerasan, diketahui merupakan anak dari guru besar Universitas Mataram. Sejumlah rekan di kampus mengatakan, korban merupakan sosok pendiam yang tak memiliki masalah dengan orang lain.

“Beliau ini dosen yang datang dari jauh, Mataram (Nusa Tenggara Barat). Kami tentu sangat kehilangan dan sedih. Karena kehilangan dengan cara yang seperti ini,” Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said Solo Rahmawan Arifin kepada Radarsolo.com, Kamis (24/8).

Sosok Wahyu Dian Silviani yang dikenal sangat berprestasi, diketahui memang berasal dari keluarga akademisi. Dia merupakan putri dari guru besar Universitas Mataram.

Berdasarkan informasi, kata Rahmawan, keluarga akan menjemput jenazah untuk dibawa kembali ke Mataram. Sebagai bentuk penghormatan. Pihak kampus juga akan mengantar jenazah Wahyu Dian Silviani sampai ke Mataram untuk dimakamkan.

“Kami pihak rektorat akan ikut mengiringi sampai proses pemakaman di Mataram,” kata Rahmawan.

Sementara itu, rekan kerja korban, Fuad Hasyim mengatakan, Wahyu Dian Silviani adalah sosok dosen muda yang pendiam dan tidak banyak memiliki masalah dengan orag lain. Ia juga dikenal sosok yang bisa menjaga diri dan tidak banyak protes.

“Beliau sosoknya memang lurus-lurus saja, ngajar ya ngajar, penelitian juga jalan. Track record dia sebagai dosen memang sangat bagus,” ucapnya.

Fuad juga membenarkan jika Wahyu Dian Silviani saat ini tengah fokus mengikuti seleksi beasiswa LPDP untuk lanjut kuliah di luar negeri melanjutkan kuliah. Bahkan, saat terakhir bertemu, korban juga membicarakan tentang progres seleksi beasiswa tersebut.

"Hanya tinggal satu tahap saja. Kemarin kami terakhir bertemu makan bakso bareng di sekitar kampus,” ungkapnya.

Fuad sendiri juga tengah mendaftar program beasiswa yang sama dengan korban. Dia pun sempat bertukar informasi tentang materi untuk persiapan wawancara beasiswa.

Diakui Fuad, tidak ada tingkah laku yang aneh saat terakhir bertemu korban. Dia pun tak memiliki firasat apa pun saat itu.

"Nggak ada tanda-tanda akan terjadi sesuatu. Karena bagi kami, beliau ini orang yang tidak banyak masalah. Otomatis tidak ada musuh. Dan sejauh pengamatan kami, juga tidak ada motif balas dendam,” ujarnya.

Fuad mengaku sangat terpukul dengan kejadian tersebut. Bahkan, ia mengatakan, ratusan dosen mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Wahyu Dian Silviani.

“Saya lihat di status teman-teman dosen UIN itu memang banyak sekali yang mengucapkan belasungkawa. Artinya, kepergian beliau ini membuat keluarga dosen UIN Raden Mas Said sangat terpukul,” tandas Fuad. (ian/mg8/ria)

Search-light.f9feb9a5
Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages