Perusahaan Kabel Optik yang Jerat Leher Sultan Rif'at Dituntut Minta Maaf
Jakarta, Beritasatu.com - Bali Towerindo, pemilik kabel optik menjuntai yang menjerat warga Jakarta Selatan, Sultan Rif'at AlFatih diminta minta maaf. Hal tersebut disampaikan oleh ayah Sultan, Fatih.
“Saya berharap selain permintaan maaf, kami juga mengajak untuk duduk bersama dengan saya dan beliau-beliau dari manajemen provider tersebut, untuk berdiskusi terkait data dan fakta,” kata Fatih pada wartawan di Polda Metro Jaya Rabu (2/8/2023).
Secara khusus, Fatih meminta Bali Towerindo melihat kondisi anaknya yang mengalami luka parah seusai terjerat kabel tersebut. Dirinya pun siap menunjukkan sejumlah riwayat kesehatan yang dialami oleh Sultan.
“Khususnya data dan fakta sebelum kecelakaan karena ini penting. Setelah kecelekaan seperti apa dampaknya. Tenggorokanya ini berantakan, rontok. Saluran nafas dan makan putus. Ini penting,” katanya.
“Ini semua data yang bisa diberikan foto dan video juga terkait resume dari media RS Fatmawati. Setelah bicara data baru kita bicara fakta,” jelasnya.
Sementara itu, kuasa hukum Sultan, Tegar Putuhena meminta Bali Towerindo mengaku kesalahannya ke publik. Dia menyebut tak menutup pintu bagi Bali Towerindo untuk memberikan kompensasi, asalkan duduk bersama dengan keluarga Sultan.
“Pertama, akui kalau itu kesalahan dari Bali Tower secara terbuka. Kedua, minta maaf secara terbuka supaya tidak ada 'Sultan' yang lain karena pengendara sepeda motor di Jakarta banyak, maka akan terjadi lagi terjadi lagi,” tuturnya.
"Ketiga, kalau kita bicara soal biaya pengobatan kompensasi dan lain sebagainya itu ok, tapi datang dengan cara baik-baik. Bereskan dulu masalah yang paling prinsip,” sambungnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar