Profil Mahyeldi, Gubernur Sumbar yang Didemo Warga Air Bangis, Ternyata Memiliki Segudang Penghargaan - jawapos

 

Profil Mahyeldi, Gubernur Sumbar yang Didemo Warga Air Bangis, Ternyata Memiliki Segudang Penghargaan

By Mila Amalia
jawapos.com
August 6, 2023
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, bersama Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy. ANTARA/HO-Pemprov Sumbar
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, bersama Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy. ANTARA/HO-Pemprov Sumbar

JawaPos.com- Baru-baru ini media sosial (medsos) dihebohkan oleh gelaran aksi demo yang dilakukan oleh Masyarakat Air Bangis di Kantor Gubernur Sumatera Barat terkait penolakan proyek strategi nasional (PSN).

Mendengar kabar ini, Gubernur Sumatera Barat H. Mahyeldi Ansharullah, S.P. menjadi sorotan warganet. Pasalnya, Gubernur Sumatera barat tidak mendatangi Masyarakat yang melakukan demonstrasi.

Inilah Profil Gubernur Sumatera Barat yang didemo warga Air Bangis terkait penolakan proyek strategi nasional (PSN).

Melansir Website Resmi Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah, S.P. atau yang kerap disapa Mahyeldi adalah seorang mubalig dan politikus Partai Keadilan
Sejahtera (PKS) yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Sumatra Barat.

Pria yang lahir di Bukittinggi pada 25 Desember 1966 ini sebelumnya menjabat sebagai Wali Kota Padang dua periode hasil pemilihan umum 2013 dan 2018. Selama kepemimpinannya, Padang meraih kemajuan di bidang infrastruktur, pariwisata, dan kebersihan. Lewat pendekatan partisipatif, ia memimpin penataan objek wisata dan pasar tradisional yang semrawut pasca-gempa bumi 2009 tanpa menimbulkan gejolak.

Pria 56 tahun ini lahir sebagai anak dari ayah seorang buruh angkat, Mahyeldi kecil bersekolah sambil bekerja untuk membantu orang tua. Sewaktu berkuliah di Universitas Andalas, ia berkecimpung dalam pergerakan Islam dan turun ke masyarakat sebagai mubalig.

Saat Mahyeldi kelas lima SD, ia dan keluarga pindah ke Kota Dumai. Ia tetap bekerja untuk
menopang ekonomi keluarga hingga masuk SMP. Usai salat subuh, ia berjualan ikan yang
didapatnya dari nelayan asal Pariaman yang akrab disapa Ajo. Sebagai imbalan, ia mendapat
potongan harga ikan.

Setelah berjualan ikan, ia menjadi loper koran. Ia direkrut oleh pemuda asal Aceh, pemilik kios buku dan koran terkemuka di Dumai. Dengan berjualan koran, ia banyak tahu informasi yang sedang terjadi. Gurunya yang enggan membeli koran sering menanyakan kepadanya mengenai berita aktual.

Di kios buku dan koran tempat ia bekerja, Mahyeldi dapat membaca banyak buku, sembari menunggu jam sekolahnya yang masuk pada siang hari. Alhasil, pengetahuannya di atas rata- rata murid di sekolahnya. Buku-buku Islam menjadi buku yang digemari Mahyeldi. Saat gurunya memberi esai tentang tokoh idola, ia langsung menulis kisah Nabi Muhammad SAW.

Beranjak dewasa, ia dicalonkan ia dicalonkan sebagai anggota DPRD Sumatra Barat oleh PKS pada pemilihan umum legislatif 2004 dan terpilih dengan perolehan suara terbanyak. Ia menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Sumatra Barat periode 2004–2009, lalu menjadi Wakil Wali Kota Padang mendampingi Wali Kota Fauzi Bahar periode 2009–2014.

Mahyeldi menjabat sebagai Wali Kota Padang sejak 13 Mei 2014 setelah memenangkan pemilihan umum pada 2013. Pada pemilihan berikutnya, ia kembali terpilih sebagai Wali Kota Padang untuk 2019–2024. Ia menjalani masa jabatan periode kedua sejak 13 Mei 2019 hingga 25 Februari 2021

Seiring dengan karirnya yang semakin cemerlang, Gubernur Sumatera Barat ini telah meraih banyak penghargaan. Dalam ajang Sindo Weekly, Mahyeldi meraih penghargaan Government Award pada 12 April 2016 setelah dianggap berhasil menata kota dalam waktu terbilang cepat.

Dari pemerintah pusat, Mahyeldi mendapat tanda kehormatan Satya Lencana Pembangunan dalam peringatan Hari Koperasi pada 12 Juli 2015. Ia dinilai berhasil dalam mengurangi angka pengangguran lewat program-program di bidang koperasi yang akan dan sedang diterapkan.

Dalam ajang Apresiasi Pendidikan Islam (API) 2015 pada 11 Desember 2015, Mahyeldi menerima penghargaan dari Kementerian Agama atas kepedulian terhadap pengembangan pendidikan Islam di daerahnya melalui kebijakan dan program kerja, ditandai dengan dukungan dana dan aktivitas keagamaan berjalan semarak.

Dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, Mahyeldi meraih penghargaan Adibakti Mina Bahari (AMB) atas kepedulian keberlangsungan sektor kelautan dan perikanan.

Pada 19 Mei 2016, MarkPlus, Inc. dalam acara Indonesia Marketeers Festival menobatkan
Mahyeldi selaku Wali Kota Padang sebagai penerima penghargaan “Marketeers of The Year
Padang 2016”

Baca Juga

Komentar