Progres Pembangunan IKN Sudah 30 Persen By BeritaSatu - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Progres Pembangunan IKN Sudah 30 Persen By BeritaSatu

Share This

 

Progres Pembangunan IKN Sudah 30 Persen

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
July 31, 2023
Basuki Hadimuljono.
Basuki Hadimuljono.

Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menyampaikan progres pembangunan IKN atau Ibu Kota Nusantara saat ini sudah mencapai 30%.

Menurut Basuki, terdapat beberapa infrastruktur dengan proges pembangunan yang cukup tinggi. Salah satunya Bendungan Sepaku Semoi yang dipastikan selesai pada akhir 2024.

BACA JUGA

"Progresnya sekarang ini secara umum ada yang sudah mulai dan ada yang sudah jadi, ini sekitar 30%," kata Basuki Hadimuljono, di Jakarta, Rabu (16/8/2023).

Selain itu, sebanyak 47 tower untuk tempat tinggal aparatur sipil negara (ASN) dan TNI-Polri juga akan dibangun mulai September 2023. Ditargetkan sebanyak 12 tower akan selesai dibangun pada Juli 2024.

Beberapa infrastruktur lain di IKN juga mendapat prioritas pembangunan, seperti istana negara, empat gedung kementerian koordinator, serta jalan tol yang menghubungkan Balikpapan ke IKN.

Basuki menambahkan, sejak 2022 hingga 2024, pemerintah telah menggelontorkan anggaran Rp 65,568 triliun untuk pembangunan IKN. Jumlah tersebut terdiri dari Rp 5,246 triliun pada 2022, Rp 26,672 triliun pada 2023, dan Rp 35,376 triliun pada 2024 mendatang.

Anggaran Infrastruktur 2024
Pembangunan berbagai infrastruktur masih akan menjadi prioritas pemerintah di 2024. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pidato penyampaian RUU APBN 2024 dan Nota Keuangan menyampaikan, anggaran infrastruktur dalam RAPBN 2024 akan disiapkan sebesar Rp 422,7 triliun.

"Untuk mendorong produktivitas, mobilitas dan konektivitas, serta pemerataan yang berkeadilan, anggaran infrastruktur dialokasikan sebesar Rp 422,7 triliun," kata Jokowi.

BACA JUGA

Jokowi menyampaikan, anggaran tersebut akan diarahkan ke berbagai hal, seperti penguatan penyediaan pelayanan dasar, peningkatan produktivitas, peningkatan irigasi, infrastruktur di bidang energi dan pangan, serta teknologi.

Anggaran tersebut juga untuk mendukung proyek-proyek strategis, termasuk pembangunan IKN.

Menurutnya, akselerasi pembangunan infrastruktur akan ditempuh dengan bauran skema pendanaan melalui sinergi pembiayaan investasi, belanja kementerian/lembaga, serta meningkatkan peran swasta.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi V DPR Muhammad Iqbal juga mengapresiasi pembangunan infrastruktur di era pemerintahan Presiden Jokowi yang dinilai sudah sangat membantu masyarakat. Menurut Iqbal, pembangunan infrastruktur tersebut telah mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yang merata di Indonesia.

"Pembangunan infrastruktur merupakan salah sektor utama yang masuk dalam prioritas pembangunan di era Pak Jokowi yang bertujuan untuk memacu pertumbuhan ekonomi," ujar Iqbal, baru-baru ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages