Rayakan Hari Kemerdekaan, Flash Mob Angklung Beraksi di Bandara Soekarno-Hatta
TANGERANG, iNews.id - Bandara Soekarno-Hatta kembali menggelar parade budaya menjelang perayaan HUT ke-78 RI. Berbeda dengan parade budaya sebelumnya, parade kali ini dibuka dengan flash mob angklung dari sanggar Muhibbah Angklung.
Puluhan orang dari berbagai sudut Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta tiba-tiba berkumpul dan memainkan lagu Li Biamo Ne Lieti Calici dari Opera La Traviatta. Lagu tersebut bahkan mengundang perhatian dari penumpang asing yang hendak check-in, selanjutnya lagu-lagu daerah seperti Yamko Rambe Yamko dan Jali-jali pun dimainkan.
Menteri BUMN Erick Thohir yang turut hadir mengungkapkan apresiasinya terhadap permainan angklung dari para musisi muda tersebut. Hal ini bisa menjadi ajang perkenalan alat musik tradisional tersebut terhadap warga asing, dan tentu sebagai pengingat bagi masyarakat Indonesia bahwa angklung perlu dilestarikan.
"Mengingatkan kembali kepada generasi muda harus cinta budaya, mereka masa depan kita ini, nasionalisme harus jadi kebijakan," ujar Erick Thohir pada Kamis (16/8/2023).
Editor : Faieq Hidayat
Follow Berita iNews di Google News
Pemilihan alat musik angklung dalam parade budaya kali ini juga diharapkan dapat dimainkan secara masif di banyak tempat seperti sekolah. Masyarakat juga diharap bisa memahami bahwa alat musik tradisional khas Sunda itu memiliki filosofi tersendiri yang mirip dengan kondisi Bangsa Indonesia.
"Orkestrasi angklung ini adalah diorama kebangsaan kita, dimana setiap angklung punya nada yang berbeda tetapi harmonis jika dimainkan bersama," lanjut Erick Thohir.
Sementara itu, Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengungkapkan bahwa pihaknya masih akan terus berkolaborasi dengan banyak pihak dalam menghadirkan parade budaya. Untuk ke depannya, tidak menutup kemungkinan akan menggaet sanggar tari ataupun sanggar musik tradisional lain untuk melengkapi parade budaya.
"Kita senang sekali karena pada dasarnya bandara terbuka bagi semua komunitas. Kita banyak kerja sama dengan banyak pihak , kalau hari ini angklung besok bisa apa saja. Karena yang kita inginkan bandara jadi etalase budaya," ujarnya.
Editor : Faieq Hidayat
Follow Berita iNews di Google News
Komentar
Posting Komentar